KORANKALTIM.COM, BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mendonasikan enam bulan gajinya untuk penanganan pendemi corona atau Covid-19.  Neni mengatakan, gajinya akan dibelikan sembako dan vitamin, yang kemudian dibagikan kepada warga.  Ia berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga terdampak pandemi ini.  “Saya sumbangkan gaji selama enam bulan untuk warga yang terdampak virus corona,”kata Neni Moerniaeni dikonfirmasi Koran Kaltim, Ahad (29/3/2020) kemarin.

Menurut Neni, merebaknya corona di seluruh wilayah Indonesia membuat masyarakat terkena dampaknya tak terkecuali warga Bontang, khususnya masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan formal. “Mereka yang paling terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini, seperti pedagang makanan, sayur, dan lainnya,” paparnya.

Hal ini terlihat dari beberapa warung makanan/cafe yang tutup, termasuk pedangan sayur mayur di pasar juga merasakan dampak luar biasa, akibat dari kebijakan yang diberlakukan pemerintah dengan melarang masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah.

Oleh sebab itu, Neni berharap bantuan sembako dan vitamin yang akan dia bagikan dapat sedikit mengurangi beban masyarakat terdampak.  “Jika bergotong royong, bersama-sama menangani pandemi ini, Insya Allah akan segera berakhir. Yang di rumah tetap bantu dengan tidak keluar rumah, bagi petugas medis semoga selalu diberi kekuatan dan kesehatan, dan bagi masyarakat Bontang, bantu pemerintah dan tenaga medis yang sedang berperang dengan mengikuti setiap aturan yang diberlakukan,” ujar Neni.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Bontang untuk mencegah meluasnya virus corona. Seperti penyemprotan  disinfektan di fasilitas umum, rumah ibadah, sekolah, pasar, hingga jalan raya. Sejauh ini, sudah ada satu warga Bontang yang dinyatakan positif terjangkit corona. (*)

Penulis: */Cholisoh

Editor: Aspian Nur