Selasa, 31/03/2020

Peserta Ijtima Gowa Terus Didata, Diminta Patuh Jalani Protokol Isolasi

Selasa, 31/03/2020

Camat Tenggarong, Arfan Boma / Peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020, saat datang melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. (Dok Info Kejadian Maros )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Peserta Ijtima Gowa Terus Didata, Diminta Patuh Jalani Protokol Isolasi

Selasa, 31/03/2020

logo

Camat Tenggarong, Arfan Boma / Peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020, saat datang melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. (Dok Info Kejadian Maros )

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tim Gugus Tugas Pemkab Kutai Kartanegera (Kukar) untuk penanganan penyebaran virus corona (covid-19) terus mengumpulkan data akurat terkait jemaah Ijtima Ulama yang baru pulang dari Gowa, Sulawesi Selatan. 

Apalagi belakangan santer beredar kabar, puluhan orang yang berangkat ke Gowa itu satu rombongan dengan salah satu korban yang meninggal dunia di Balikpapan akibat Covid-19, Minggu (29/3/2020) lalu. 

Camat Tenggarong, Arfan Boma mengaku telah berkoordinasi dengan tim gugus tugas untuk melakukan upaya preventif. 

Salah satunya dengan mendatangi langsung para peserta Ijtima Ulama tersebut. 

“Kemarin tim satgas covid sudah mendatangi salah satu pesertanya. Sebagian yang lain sudah diisolasi di Wisma Atlet dan sebagian lagi sudah diarahkan untuk mengisi aplikasi kedatangan dan datanya langsung terhubung ke posko satgas covid,” kata Boma kepada Koran Kaltim, Senin (30/3/2020) kemarin.

Ia berharap masyarakat Tenggarong tidak panik dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang telah secara resmi disampaikan pemerintah. 

“Warga Tenggarong diminta tetap tenang dan tidak panik berlebihan. Kami juga memohon agar seluruh warga patuh dengan seruan yang disampaikan secara tegas oleh Pemkab. Karantina diri masing-masing di rumah, perhatikan jarak sosial, dan terus budayakan hidup bersih dan sehat serta sering-sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” imbaunya.

“Bagi warga yang merasa sebagai peserta dari Gowa, kami mohon kooperatif dengan mendaftarkan diri di hotline resmi serta mengisolasi diri secara mandiri dengan patuh,” timpal Boma.

Lana I Gusti, salah satu warga Tenggarong yang bertetangga dekat dengan para jemaah Ijtima Gowa meminta kepada seluruh warga Tenggarong untuk bersikap tetap humanis dan mengutamakan nilai-nilai moralisme dalam kehidupan bersosial. 

“Sudah banyak di pesan WA, jumlah jemaahnya sekian dan dirasa meresahkan. Kami berpesan, serahkan semua urusan ini pada pihak yang berkompeten. Kita sebagai warga tidak perlu panik dan jangan jadikan saudara-saudara kita yang datang dari Gowa itu sebagai ancaman. Karena pada dasarnya mereka saudara kita yang perlu mendapat dukungan moril,” ungkap Lana. 


Penulis: */Heriansyah

Editor: M. Huldi

* Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 31 Maret 2020 

Peserta Ijtima Gowa Terus Didata, Diminta Patuh Jalani Protokol Isolasi

Selasa, 31/03/2020

Camat Tenggarong, Arfan Boma / Peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020, saat datang melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. (Dok Info Kejadian Maros )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.