Selasa, 31/03/2020

Jangan Khawatir, Keperluan Pangan di Bontang Aman

Selasa, 31/03/2020

Kebutuhan pangan asar tradisional Rawa Indah, Kota Bontang, dipastikan cukup aman. ( Foto: Olis/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jangan Khawatir, Keperluan Pangan di Bontang Aman

Selasa, 31/03/2020

logo

Kebutuhan pangan asar tradisional Rawa Indah, Kota Bontang, dipastikan cukup aman. ( Foto: Olis/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Ketersediaan bahan pangan di pasar tradisional Kota Bontang seperti Pasar Rawa Indah, Pasar Telihan, Pasar Citra Mas serta pusat grosir masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok warga Kota Taman.

Bahan pokok tersebut adalah beras, jagung, cabai keriting , cabai rawit merah, bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, minyak goreng, gula pasir, dan bawang putih.

Ini berdasarkan hasil pemantauan persediaan bahan pangan pokok yang dilakukan Pemkot Bontang, Senin (30/3/2020) kemarin. Sekretaris Kota Bontang Aji Erlinawati, didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Debora Kristiani mengatakan semua bahan pokok dalam kondisi mencukupi satu hingga 17 bulan kedepan.

Khusus beras, cabai rawit merah dan daging sapi, ketersediannya cukup untuk sebulan. Sedangkan pangan pokok yang lain cukup sampai empat hingga 17 bulan ke depan. Melihat jumlah penduduk Bontang sebanyak 177.722 jiwa maka bisa dikatakan kebutuhan stok bahan pangan di Bontang masih aman.

Apalagi karakteristik suplai dan demand pangan pokok Bontang tergantung dari jumlah kebutuhan. “Jika stok sudah berkurang baru pedagang mendatangkan suplai-nya dari luar Kota. Rata-rata suplai pangan dilakukan oleh pedagang setiap minggunya,” kata Aji.

Hasil pemantauan harga bahan pokok strategis 11 jenis bahan pokok pada pekan ke IV Maret 2020, di pasar Induk dan Grosir di Kota Bontang, 11 jenis pangan tersebut mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan rata-rata harga tiga bulan terakhir hanyalah Gula Pasir, sekitar 25 persen. “Ini dikarenakan permintaan konsumen, sedangkan untuk harga pangan pokok lainnya ada yang naik dan turun, namun masih aman karena belum mengalami gejolak harga,” paparnya.

Untuk itu, lanjut Sekda Aji Erlinawati, masyarakat dihimbau tidak panik karena Pemerintah Kota Bontang menjamin ketersediaan pangan di Bontang. “Jangan membeli pangan secara berlebihan dan menimbun karena bisa menyebabkan gejolak harga dan pasokan pangan,” pinta Aji.

Warga diimbau agar lebih cerdas memilah berita dan tidak menyebarkan hoaks sehingga menyebarkan ‘panic buying’. “Tolong ikuti himbauan pemerintah, jangan panik dan belilah pangan sesuai kebutuhan keluarga. Jika perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan pangan, maka wajib menerapkan standar kemanan diri terkait kasus Covid-19,” pungkasnya. (Adv)


Penulis: */Cholisoh

Editor: Aspian Nur

* Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 31 Maret 2020 

Jangan Khawatir, Keperluan Pangan di Bontang Aman

Selasa, 31/03/2020

Kebutuhan pangan asar tradisional Rawa Indah, Kota Bontang, dipastikan cukup aman. ( Foto: Olis/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.