Rabu, 01/04/2020
Rabu, 01/04/2020
Pasar ramadan ( Foto: Ist)
Rabu, 01/04/2020
Pasar ramadan ( Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pasar Ramadan di beberapa titik di Kota Samarinda yang setiap tahun selalu buka saat bulan suci umat muslim tiba untuk tahun ini kemungkinan besar ditiadakan. Hal tersebut bagian dari kebijakan untuk menekan penyebaran virus corona yang belakangan makin mengkahwatirkan.
Keputusan untuk meniadakan Pasar Ramadan diambil Walikota Samarinda, Syaharie Jaang usai melaksanakan rapat koordinasi bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Samarinda. “Kami sudah bicarakan, Pasar Ramadan ditiadakan. Ini hasil koordinasi kami semua,” ujar orang nomor 1 di Kota Tepian itu.
Sementara Asisten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto menjelaskan pemerintah hanya meneruskan instruksi dari pemerintah pusat mengingatstatus darurat bencana Corona Virus Disease (COVID-19) akan diperpanjang masanya hingga 29 Mei mendatang. “Ramadan kan April jadi Pasar Ramadan ditiadakan,” jelas Tejo Selasa (31/3/2020) kemarin.
Kabar kurang mengenakan bagi para pedagang ini sudah diinformasikan kepada mereka yang setiap tahunnya rutin berjualan di area GOR Segiri Samarinda karena pemkot sudah memiliki data mereka di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) selaku pihak yang mengelola kawasan Segiri Samarinda. Hal yang sama pun diharapkan Tejo dapat diterapkan di area-area lain yang biasanya menjadi pasar dadakan saat bulan Ramadan tiba. “Harapan kami berjualan dari rumah saja via online. Jangan sampai menciptakan kerumunan,” harapnya.
Sementara untuk usaha kecil yang biasanya berjualan dadakan dengan memanfaatkan halaman rumah masih diberi kelonggaran asal jangan membuat berkumpulnya banyak orang seperti pasar-pasar pada umumnya. Selain itu mekanisme berjualan online diatur Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Samarinda. (*)
Penulis: Permata S Rahayu
Editor: Aspian Nur
*Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 01 April 2020
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.