Kamis, 09/04/2020
Kamis, 09/04/2020
Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat, Yacob Tullur menjelaskan tentang ketersediaan dan tingkat kebutuhan masyarakat atas bahan pokok. (Foto : Handayan/KoranKaltim.Com)
Kamis, 09/04/2020
Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat, Yacob Tullur menjelaskan tentang ketersediaan dan tingkat kebutuhan masyarakat atas bahan pokok. (Foto : Handayan/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melakukan kajian atas ketersediaan kebutuhan sembako saat pandemi virus Corona atau Covid-19 untuk beberapa bulan ke depan.
Data Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disdagkop) Kubar, kebutuhan bahan pokok pada April ini memang cukup aman kendati masa akhir pandemi belum diketahui.
"Kami coba memperhitungan hingga Oktober mendatang untuk memastikan berapa kebutuhan yang harus terpenuhi," kata Sekda Kubar, Yacob Tullur, Rabu kemarin (8/4/2020).
Stok beras yang tersedia sekarang mencapai 2.456 ton dengan kebutuhan masyarakat sekitar 2.446 ton. Stok gula pasir 1024 ton dengan kebutuhan 974 ton.
Kemudian stok minyak goreng 67.648 liter dengan kebutuhan 17.648 liter, stok telur ayam 7.20 ton dengan kebutuhan 7 ton dan LPG 3 kg yang tersedia 2.720 tabung dengan kebutuhan 2.670 tabung.
Ketersediaan dan prediksi keperluan untuk kebutuhan pokok ini dihitung perbulannya hingga Oktober mendatang. "Kalau untuk harga di beberapa pasar tidak jauh berbeda, masih batas normal," ucapnya.
Namun beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga seperti telur ayam dan juga gula pasir. Apalagi mendekati Hari Raya Paskah dan Ramadan. (*)
Penulis : */M Yasin Handayan
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.