PENAJAM -  Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetap fokus untuk melakukan reformasi dan perbaikan sistem perencanaan, penganggaran keuangan, pengadaan barang/jasa dalam kegiatan pembangunan di daerah. 

Demikian diungkapkan, Bupati PPU, H. Yusran Aspar saat menyampaikan materi pada kegiatan diskusi panel sesi pertama  Simposium Modernisasi Sistem Pengadaan Indonesia (Pra – Rakernas LPSE) Tahun 2017 yang digelar di Yogyakarta dengan materi Integrasi Sistem Penganggaran dan Keuangan Daerah Kabupaten Penajan, Paser Utara dengan Sistem Pengadaan Nasional digelar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerinta (LKPP), Rabu siang (26/7) kemarin.

“Reformasi dan perbaikan sistem perencanaan, penganggaran keuangan, pengadaan barang/jasa serta  monev pengendalian pembangunan merupakan salah satu focus perhatian Pemkab PPU  dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten,”ujarnya. 

Untuk diketahui, lanjutnya, hingga saat ini Pemkab PPU telah  memiliki aplikasi yang dikembangkan secara mandiri yaitu e-Planning, e-Budgeting, e-Project Planing berupa Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang terkoneksi RUP LKPP secara Online. 

Selain itu juga, tambahnya, dikembangkan Sistem Informasi Procurement Database (SIMPRODATA), e-Reporting dan Sistem Informasi Pengadaan Langsung Elektronik (SIMPEL) PPU.  Dengan sudah adanya aplikasi tersebut langkah selanjutnya adalah proses integrasi.

“Proses Integrasi bukanlah hal yang mudah banyak tantangan dan kesulitan, bukan hanya membangun sistem yang handal, tetapi membangun pemahaman bersama dan saling mendukung antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang harus diwujudkan,” tutup Yusran dilanjutkan diskusi panel season kedua mengenai Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan oleh LPSE dengan salah satu narasumbernya Kabag Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang yang  juga Ketua LPSE Kabupaten PPU. 

Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan  penandatanganan MoU antara Bupati PPU, H. Yusran Aspar  dengan LKPP, terkait pengembangan  tentang e-Project, e-Planning PPU, Sistem Informasi Pengadaan (SIP) disaksikan Sekda H.Tohar dan Kepala Badan Keuangan Tur Wahyu Sutrisno.(nav)