TANA PASER – Pada tanggal 26 Juli 2017 lalu, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie genap berusia 67 tahun. Walaupun tidak diagendakan, keluarga dan handai taulan serta masyarakat berinisiatif menggelar syukuran diiringi doa, supaya orang nomor satu di Kabupaten Paser itu tetap diberi kesehatan dan kemudahan.

Terlihat di rumah dinas jabatan Bupati Paser, yang terletak di samping Pendopo Lou Bepekat. Para pegawai di lingkup Pemkab Paser, perbankan dan masyarakat dari berbagai kalangan, ada yang sendiri hingga berkelompok datang menyalami Yusriansyah yang tengah didampingi istri, Hj Mutiarni.

Tak tanggung-tanggung, bahkan di antaranya ada yang datang membawa kado dan kue ulang tahun, ucapan ulang tahun dari karangan bunga hingga kado berupa karikatur Yusriansyah Syarkawie.

“Di dalam kado dari pemerintahan dan humas itu ada tulisannya, yakni mari membangun untuk mewujudkan Paser yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan. Harapan saya, dengan sisa masa kepemimpinan ini sekitar tiga tahun lebih, kita bersama bisa mewujudkannya,” kata Yusriansyah.

Hal yang prioritas, lanjut ia, adalah perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung antar desa di Paser. Meskipun bukan hanya jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan pemkab minta perhatian, tapi jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim pun juga dipinta perhatiannya oleh masyarakat.

“Makanya, saya waktu aksi masyarakat beberapa waktu lalu tidak melarang apabila ingin melakukan aksi yang sama ke Pemprov Kaltim. Karena memang bukan kewenangan kita, terlebih dari hasil pemeriksaan BPKP tidak membolehkan memperbaiki jalan provinsi,” ucap Yusriansyah.

Kendati demikian, masyarakat hanya tahunya Pemkab Paser yang harus memperbaikinya. Karenanya, Pemkab Paser mengalokasikan anggaran tanggap darurat, agar kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat dapat tertangani. Direncanakan dibentuk 3 UPTD sebagai perpanjangan DPUTR di kecamatan.

“Setiap UPTD, akan menangani dua atau tiga kecamatan, sebagai upaya efisiensi mobilisasi alat dan efektifitas pelayanan. Karena anggaran kita masih terbatas, jadi satu dulu UPTD yang kita lengkapi alatnya, dengan ditambah partisipasi CSR perusahaan, sehingga keluhan masyarakat bisa tertanggulangi,” ujarnya.

Saat Pukul 09.00 Wita, Yusriansyah istirahat menerima tamu. Pasalnya, Ia harus membuka Rapat Koordinasi Penilaian Program Kinerja Perusahaan (Proper) garapannya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kaltim. (sur)