Jumat, 15/05/2020

Bantuan Tahap II, Telur Hilang Digantikan Kue Kering untuk Lebaran Sebanyak 50 Ribu Stoples

Jumat, 15/05/2020

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bantuan Tahap II, Telur Hilang Digantikan Kue Kering untuk Lebaran Sebanyak 50 Ribu Stoples

Jumat, 15/05/2020

logo

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Bantuan paket sembako akan mengalami perubahan pada penyaluran tahap dua Mei ini. Tidak ada telur. Diganti kue kering 50 ribu stoples.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pembuatan kue kering melibatkan 100 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.

“Karena kebutuhan telur kan tinggi saat dekat lebaran. Jadi sulit mendapat pasokan 100 ribu piring telur,” kata Rizal Effendi, Kamis (14/5). Selain itu, pemesanan dan pembuatan kue kering agar ekonomi pelaku UMKM bangkit. 

“Sekarang ibu-ibu saling berlomba bikin kue kering, nanti 19 Mei didistribusikan,” ucapnya. Sementara mengenai telur bantuan sosial yang ditemukan busuk telah diketahui Pemerintah Kota Balikpapan. Sehingga diminta agar temuan itu dilaporkan guna dilakukan penggantian.

Hanya saja ia mengaku belum ada laporan masuk mengenai telur busuk atau pun yang pecah hingga saat ini. Khususnya dari Kelurahan Sepinggan Baru dan Sepinggan Raya.

“Telur itu bukan di gudang, tapi yang sudah didistribusikan ke kelurahan dan kami tegaskan kalau ada yang pecah atau busuk, segera laporkan untuk diganti,” ujarnya. Bahkan dirinya menyebut bau yang tercium belum tentu menandakan telur itu busuk. 

“Tapi ya baik saja masukannya dan sudah ada solusinya, diganti. Selesai. Nggak usah jadi persoalan,” ucapnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz melakukan peninjauan terkait proses penyaluran bantuan sosial yang dilakukan tiga kelurahan di Kecamatan Balikpapan Selatan. Diantaranya Kelurahan Sepinggan, Sepinggan Baru dan Sepinggan Raya.

“Pemerintah kota harus mengevaluasi pasokan dan penyaluran bahan pokok dalam bantuan sosial. Banyak telur yang sudah busuk,” kata Thohari Aziz. 

Telur busuk itu ditemukan paling banyak di Sepinggan Baru. Sehingga ia meminta pihak kelurahan menghubungi supplier atau distribusi agar telur busuk itu diretur.

“Diganti dengan telur yang kualitasnya baik karena untuk dikonsumsi masyarakat,” tandasnya. 


Penulis: */Hendra

Editor: M. Huldi

* Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 15 Mei 2020 

Bantuan Tahap II, Telur Hilang Digantikan Kue Kering untuk Lebaran Sebanyak 50 Ribu Stoples

Jumat, 15/05/2020

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.