TENGGARONG- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Diperindag) Kukar Surip mengaku senang dan bangga dengan salah satu UKM binaan Disperindag. 

Pengrajin alat dapur cobek berbahan kayu Ulin berlabel Cahaya Modern dalam beberapa hari ini memasarkan produknya di Erau Expo yang berlangsung di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Dagangan mereka laris manis dan mampu meraup pendapatan sampai Rp10 juta lebih.

“Ini luar biasa, baru empat hari buka selama Festival Erau, sudah meraup pendapatan mencapai Rp10 juta lebih. Hasil karya Cahaya Modern sangat diburu bagi pengunjung yang singgah di stand Expo milik Disperindag Kukar,”ujar Surip, kepada Koran Kaltim, kemarin.

Surip menambahkan, sebanyak 10 pelaku UMKM binaan Disperindag yang memasarkan produknya selama pameran berlangsung. Selain kerajian ulek berbahan ulin, ada juga produk makanan dan kerajinan tangan lainnya. Mereka berasal dari Beberapa kecamatan, seperti Marang Kayu, Muara Badak, Sebulu, Loa Janan, Loa Kulu dan Tenggarong.

“Sebenarnya banyak saja pelaku usaha yang ingin berpartisipasi memasarkan produknya, akan tetapi dengan keterbatasan ruang stan milik Disperindag, maka terpaksa kami menampung 10 pelaku usaha saja,”jelasnya.

Sementara itu, pemilik Usaha Cahaya Modern Syahrul mengatakan, dalam sehari mampu menyelesaikan kerajinan alat cobek berbahan ulin sebanyak 7 buah. Syahrul dibantu oleh karyawannya yang berjumlah sembilan orang. Produk buatan Cahaya Modern dijamin tahan sampai puluhan tahun karena terbuat dari kayu ulin berkualitas tinggi.

“Cobek ulin yang saya buat berbahan kayu ulin pilihan, yang juga berkhasiat mengurangi rasa sakit pinggang. Untuk mendapatkan produk saya bisa datang ke Desa Sebulu Modern RT 8,”pungkasnya.(ran)