Minggu, 30/07/2017
Minggu, 30/07/2017
Minggu, 30/07/2017
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) akan kembali membuka jadwal rute penerbangan Bandara Tanjung Bara, Sangatta, menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, dan sebaliknya.
Pembikaan rute penerbangan komersil ini hanya tinggal selangkah lagi, setelah pihak Pemkab Kutim mendapatkan izin peminjaman aset Negara oleh Kementerian Keuangan (Kemenkue) RI, karena bandara tersebut masuk dalma Kawasan Khusus Milik PT KPC, yang merupakan area pinjam pakai pihak PT KPC dengan negara.
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Chairuddin mengatakan, saat ini permohonan izin yang disampaikan PT KPC dan Pemkab Kutim terkait izin peminjaman aset negara ini sudah masuk di Sekjend Kemenkue.
“Namun masih dilakukan telaahan oleh Staf Ahli Sekjen Kemenkue. Setelah proses sortir ini selesai maka permohonan tersebut akan langsung ditandatangai. Hal ini karena area Bandara Tanjung Bara masuk dalam Kawasan Khusus Milik PT KPC yang merupakan area pinjam pakai pihak KPC dengan negara,” kata Chairuddin.
Selain itu, lanjutnya, Dishub berencana akan segera menyusul ke Jakarta untuk menindaklanjuti permohonan tersebut, sekaligus memperkuat permohonan izin tersebut dengan menyertakan Surat Dari Kepala Bandara Temindung Samarinda, yang juga menanyakan pengajuan permohonan izin pinjam aset tersebut.
“Kepala Bandara Temindung Samarinda merupakan pemberi izin subsidi pesawat. Namun rencana keberangkatan ke Jakarta ini masih menunggu restu dan tanda tangan dari Bapak Bupati, Ismunandar,” ujar Chairuddin.
Terkait kesiapan maskapai penerbangan yang nantinya akan melayani rute penerbangan Bandara Tanjung Bara Sangatta menuju Bandara Sultan Aji Muhammad sulaiman balikpapan, Chairuddin menegaskan tidak ada masalah.
Untuk itu, dirinya berharap pada awal Agustus nanti surat permohonan tersebut sudah ditandatangani oleh pihak Kemenkue, sehingga masyarakat bisa kembali menikmati penerbangan Sangatta menuju Balikpapan dan sebaliknya. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.