Minggu, 30/07/2017

Perusahaan Tambang Susah Minta Maaf

Minggu, 30/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perusahaan Tambang Susah Minta Maaf

Minggu, 30/07/2017

MALINAU – Permintaan maaf secara terbuka pada masyarakat atas berbagai permasalahan tambang batubara  yang berdampak buruk bagi kehidupan lingkungan sedianya disampaikan perusahaan tambang. Hal itu, sebagai bentuk tanggung jawab moral atas berbagai kesalahan yang meresahkan orang banyak. 

Misal, PT Kayan Putra Utama Coal (KPUC). Dalam dua pekan terakhir sudah memunculkan masalah pencamaran beberapa kali.  “Nah, untuk minta maaf saja sulit. Ribet sekali,” ungkap anggota Forum Pemuda Peduli Malinau (FPPM) Herberth Andrias, Minggu (30/7).

Hal senada juga diungkapkan Koordinator FPPM Elisa Selutan. Dia sangat kecewa dengan sikap pimpinan KPUC saat pertemuan pekan lalu. Pimpinan KPUC enggan menyampaikan permohonan maaf. Mereka berdalih tidak memiliki wewenang, dan kewenangan tersebut ada pada pimpinan diatasnya. “Ribet sekali untuk minta maaf. Padahal kalau mau tinggal sampaikan kami pun bisa membantu menyampaikannya ke masyarakat,” tandas Elisa Selutan.

Padahal, kata dia, permintaan maaf seperti itu sangat pantas disampaikan, bahkan tanpa mesti ada dorongan dari pihak lain. “Perimintaan maaf itu sebagai bentuk tanggung jawab moral perusahaan atas kesalahan yang selama ini kerap terjadi. Selain bertanggung jawab terhadap materil, berupa komitmen memenuhi kebutuhan air bersih yang disalurkan melalui PDAM,” tegas dia. 

Dia menjelaskan bahwa  bentuk yang diharapkan bukan berupa materi uang, tetapi bentuk-bentuk lain yang menunjang kinerja PDAM dalam memproduksi air bersih. Hal itu,  yang kini sedang diperjuangkan dan dimediasi FPPM.

Diketahui, sejak kasus pencemaran terjadi, PDAM kerap kali terganggu produksi. Produksi air berkurang, bahkan beberapa kali harus menyetop produksinya. Selain mengganggu kinerja, kasus tersebut pun merugikaan PDAM. (Wh) 


Perusahaan Tambang Susah Minta Maaf

Minggu, 30/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.