TANJUNG REDEB—Menggunakan pesawat langsung menuju bandar udara Maratua, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus DW Martowardojo mengunjungi Kepulauan Derawan, Sabtu (29/7). Rombongan disambut langsung Bupati Berau Muharram, beserta istri, unsur forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) dan pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Berau.

Di Pulau Derawan, Gubernur BI menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam mendukung pengembangan pariwisata bahari Bumi Batiwakkal. Bantuan diserahkan kepada kelompok sadar wisata, mulai dari bagan apung, glass bottom boat, hingga perlengkapan diving dan snorkling. Penyerahan program sosial BI juga dirangkai dengan sosialisasi ciri ciri keaslian uang rupiah tahun emisi 2016. Diketahui, objek wisata Pulau Derawan dipilih Bank Indonesia menjadi gambar uang pecahan Rp 20.000.

Agus mengatakan program bantuan sosial untuk Kabupaten Berau, khususnya Pulau Derawan sebagai destinasi wisata bahari sebagai bentuk rasa sayang, rasa komitmen kepada masyarakat di daerah ini. Selama ini Kalimantan Timur dikatakannya bergantung kepada sumber daya alam mentah baik bentuk pertambangan dan perkebunan yang semuanya diekspor. Sehingga dengan harga jual yang rendah memberikan dampak kepada ekonomi daerah.

“Kita harus terus bergerak melakukan diversifikasi, jangan hanya bergantung kepada sumber daya alam mentah. Harus bisa melakukan pengembangan sektor ekonomi lain, salah satunya adalah sektor pariwisata. Dengan dukungan dan komitmen semua pariwisata ini tidak hanya menjadi kebanggaan Kalimantan namun juga kebanggaan Indonesia, bahkan dunia,” ungkapnya.

Bank Indonesia ingin berada bersama masyarakat Kabupaten Berau untuk membangun pariwisata di daerah ini. Program diimplementasikan melalui peran kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dengan dukungan fasilitas pariwisata untuk pengelolaan yang lebih baik. Seperti bagan apung yang diharapkan menjadi sarana untuk memudahkan wisatawan berinteraksi dengan hiu paus yang menghuni perairan Kepulauan Derawan. “Tentu akan sangat baik untuk pariwisata Kabupaten Berau terus berkembang dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Derawan,” ucapnya.

BI juga akan mensuport pariwisata Berau dengan terus mengkoordinasikan pengembangan wisata dengan kementerian terkait. Termasuk dukungan menambah penerbangan langsung ke Pulau Maratua. Pasalnya penerbangan ke pulau wisata ini masih terbatas. “Kalau seminggu sekali belum bisa, sehingga harus kita upayakan ada penambahan penerbangan,” ungkapnya.

Bupati Berau, Muharram, menyampaikan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Berau mengaku bangga dan senang mendapat kunjungan Gubernur Bank Indonesia ke destinasi wisata Pulau Derawan. Apalagi Gubernur BI, Agus D.W Martowardojo memberikan perhatian serius dalam pembangunan ekonomi di Kalimantan Timur, termasuk mendorong ekonomi Kabupaten Berau. “Ini menjadi kebanggaan bagi kami dengan kehadiran Gubernur BI langsung ke Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Dengan kehadiran Gubernur BI dalam mendukung pariwisata Berau, diharapkan Muharram akan semakin mendorong perkembangan sektor ini dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Bupati berharap dukungan promosi dari Gubernur BI dan jajaran, sehingga ke depan Pulau Derawan bisa masuk kedalam 10 destinasi unggulan di Indonesia. “Karena dengan masuknya ke 10 besar destinasi nasional akan memberikan pengaruh yang besar dalam kunjungan wisatawan ke daerah ini,” ucapnya.

Bupati juga memaparkan potensi wisata bahari Kepulauan Derawan. Bahkan dikatakannya CNN telah merilis destinasi selam terbaik di Asia ada di Kepualuan Derawan. “Dalam mendukung wisata Kepulauan Derawan Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia juga membangun landmark di Pulau Derawan yang sudah dalam tahap pembangunan,” pungkasnya. (ind)