Senin, 31/07/2017

Jumlah Penumpang Speedboat Turun Drastis

Senin, 31/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jumlah Penumpang Speedboat Turun Drastis

Senin, 31/07/2017

TANA TIDUNG – Kecelakaan maut speedboat (SB) Rezeki Baru Karisma, Selasa (25/7) lalu yang menewaskan 10 penumpang, berdampak pada sepinya penumpang di Pelabuhan Tideng Pale, Kecamatan Sesayap. Dalam sepekan terakhir, sejak kejadian tersebut rata-rata jumlah penumpang sangat minim.

“Jangankan speedboat non reguler yang reguler saja mengeluhkan hal yang sama bahwa dalam sepekan terakhir jumlah penumpang benar-benar menurun drastis, ini hal yanag wajar sebab ketakutan penumpang akan kembali terjadinya kecelakaan itu sudah pasti ada, kami berharap keadaan akan kembali normal dalam sepekan kedepan,” kata Ilham, salah satu motoris speedboat non reguler, Senin (31/7) kemarin.

Diakuinya, penumpang yang akan bertolak ke Tarakan dan sekitarnya ataupun untuk perjalanan antar desa dan kecamatan yang ada adalah penumpang yang benar-benar merasa harus perlu bepergian, artinya dalam keadaan terdesak, sementara penumpang yang biasanya akan menghabiskan liburan akhir pekan dengan bepergian keluar daerah turun drastis, bahkan rata-rata penumpang dibawah 5 orang saja.

“Ketakutan akan terjadinya kecelakaan itu sudah pasti dan ini merupakan hal yang wajar akan tetapi imbasnya cukup besar terhadap kami-kami ini yang memang berharap adanya peningkatan penumpang setiap harinya, meski ada kemungkinan dalam sepekan ini penumpang akan menunda perjalanan mereka keluar daerah terutama menggunakan transportasi laut, namun semoga saja dalam beberapa hari kedepan keadaan akan kembali normal,” ujarnya.

Ia menilai, untuk pembenahan transportasi laut memang dibutuhkan peran aktif seluruh pihak mulai instansi terkait, juragan, motoris hingga penumpang dan yang selama ini terabaikan seperti keadaan atapun kondisi motoris yang dipercayakan membawa, memastikan keselamatan penumpang selayaknya diperiksa kesehatannya apakah layak, dalam keadaan sehat untuk mengoperasikan atau tidak.

“Sebab memang yang dipertaruhkan disini adalah nyawa penumpang, jadi selain kebutuhan life jacket (pelampung) yang harus dikenakan penumpang juga motoris yang membawa speed boat juga harus dalam keadaan sehat, dan selalu mawas diri dalam perjalanan (tidak mengantuk dan sebagainya),” tambahnya.

Ia sendiri berharap penataan pada transportasi laut yang merupakan jalur utama masyarakat untuk bepergian antar daerah maupun hingga keluar daerah akan memaksimalkan layanannya kelak sehingga rasa aman dan nyaman masyarakat bepergian akan lebih terjamin, kejadian kecelakaan yang menimpa Speed boat tujuan Tarakan – Tanjung Selor tersebut adalah pembelajaran dan pengalaman yang diharapkan tidak akan terjadi lagi khususnya pada speed boat reguler maupun non reguler tujuan Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan sekitarnya.

“Berharap kejadian tersebut tidak akan menimpa disini dan semoga jumlah penumpang akan kembali normal dengan pembelajaran bersama bahwa pembenahan serta penataan selalu harus menjadi perhatian bersama supaya keamanan, kenyamanan penumpang adalah yang paling utama sebagai penerima manfaat dari layanan jasa transportasi ini,” pungkasnya. (ifa)

Jumlah Penumpang Speedboat Turun Drastis

Senin, 31/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.