Kamis, 02/07/2020

KPU Temukan Dukungan Ganda, Warga Heran KTP-nya Dicatut Bakal Calon Perseorangan

Kamis, 02/07/2020

Pelaksnaan verfak oleh petugas peneliti dan PPS ( Foto: Dwi Cahyo/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KPU Temukan Dukungan Ganda, Warga Heran KTP-nya Dicatut Bakal Calon Perseorangan

Kamis, 02/07/2020

logo

Pelaksnaan verfak oleh petugas peneliti dan PPS ( Foto: Dwi Cahyo/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Paser mulai melaksanakan verifikasi faktual terhadap jumlah dukungan bakal pasangan calon kepala daerah jalur perseorangan.

Verifikasi dilakukan Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Petugas Peneliti di tingkat desa.

Sebanyak 992 petugas turun ke rumah warga melaksanakan verfak ini.  

Hasilnya,  ditemukan ribuan dukungan ganda untuk dua calon perseorangan. Rinciannya, 4.287 dukungan ganda untuk pasangan H Toni-Fatur dan 4.273 dukungan untuk pasangan Rozi-Masitah.

"Misalnya dalam satu pasangan bakal calon ini terdapat NIK, nama orang lebih dari satu tapi pada saat diteliti lagi ternyata NIK itu milik satu orang saja," kata Ketua KPU Paser, Abdul Qayyim Rasyid.

Selain itu, media ini mendapati beberapa keterangan warga yang mengaku tidak pernah menyetorkan syarat dukungan kepada pasangan bakal calon perseorangan.

Seperti yang dialami oleh salah satu warga Desa Tapis yang enggan dikorankan namanya. Kepada petugas verfak, ia mengaku tidak pernah memberikan identitas diri yang diajukan sebagai salah satu syarat dukungan.

"Saya nggak pernah menyerahkan KTP untuk dijadikan syarat dukungan bakal calon perseorangan. Saya malah heran darimana mereka mendapatkan identitas saya," katanya.

Selain itu, petugas mengaku terkendala beberapa warga tidak bisa ditemui karena berada di kebun atau ladang.

"Kendala yang kerap kami temui itu banyak, warga yang bersangkutan tidak bisa ditemui, ada yang masih di kebun, ada yang masih kerja," ucap Pujianto, PPS Desa Sempulang, Kecamatan Tanah Grogot. 

Pihaknya berupaya menemui warga malam hari karena banyak yang sudah berada di rumah. 

"Kami agendakan warga yang tidak bisa kami temui di siang hari, akan kami datangi lagi pada waktu malam hari," pungkasnya. 


Penulis: */Dwicahyo

Editor: M. Huldi

* Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 2 Juli 2020 

KPU Temukan Dukungan Ganda, Warga Heran KTP-nya Dicatut Bakal Calon Perseorangan

Kamis, 02/07/2020

Pelaksnaan verfak oleh petugas peneliti dan PPS ( Foto: Dwi Cahyo/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.