BALIKPAPAN- Pertamina Marketing Operation Region (MOR VI) Kalimantan mencatat peningkatan signifikan komsumsi BBM jenis Pertalite, di wilayah Kalimantan Timur, pada semester pertama 2017 ini.

Realisasi komsumsi Pertalite tercatat sebanyak 133.282 kiloliter (KL), atau terjadi peningkatan sebesar 40 persen, dibandingkan pada tahun lalu.

Area Manager Communication and Relations Pertamina Kalimantan Alicia Irzanova menilai, dibandingkan produk BBM lainnya, seperti Pertamax, Dex, Premium dan solar non PSO, penggunaan BBM Pertalite meningkat signifikan.

“Ini membuktikan bahwa masyarakat sudah menyadari pentingnya penggunaan jenis BBM yang ramah lingkungan, dan baik bagi  mesin kendaraan karena timbal lebih rendah,” kata dia, Minggu (6/8).

Dijelaskan Alicia, untuk jenis Pertamax peningkatan 34 persen, Dexlite dan solar non PSO sekitar 3,42 pesen, dan Pertalite meningkat 40 persen dari tahun lalu.

Alicia membeberkan realisasi penggunaan BBM jenis Pertamax sudah mencapai 34.975 KL, Premium 197 ribu KL, solar 105 ribu kl, Pertamax Dex 482 KL, Dexlite dan soloar non PSO 9.769 KL.

“Dari sisi penggunaan memang masih banyak Premium. Tapi dari sisi pertumbuhan komsumsi, ada pada Pertalite,” sebutnya.

Pihaknya mengakui penggunaan BBM di wilayah Kaltim masih didominasi kota Samarinda dan Balikpapan. Dua kota ini menjadi penggerak utama aktivitas masyarakat, dan juga perusahaan, sehingga kebutuhan BBM juga cukup tinggi. (din)