Kamis, 10/08/2017

Pasokan Air Bawah Tanah Bontang Terancam

Kamis, 10/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pasokan Air Bawah Tanah Bontang Terancam

Kamis, 10/08/2017

Usulan Pupuk Kalimantan Timur untuk alih fungsi lahan Hutan Wanatirta menjadi kawasan perumahan di dalam Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dikhwatirkan berdampak buruk bagi air bawah tanah Kota Bontang. Selain itu, keberagaman hayati flora dan fauna yang hidup di dalamnya terancam.

Hal ini disampaikan, Kabid Konservasi dan Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang, Pujo Kuncoro saat ditemui Klikbontang di ruang kerjanya, di Gedung Gabungan Dinas, jalan Moh Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Rabu 9 Agustus 2017.

Menurut Pujo,  di bawah lahan hutan wanatirta seluas 315 hektare saat ini terdapat akuifer atau sumur bawah tanah. Seperti diketahui Kota Bontang saat ini bergantung dari sumur bawah tanah, untuk memenuhi kebutuhan air warga Bontang.

“Bisa habis air kalau memang jadi alif fungsi lahan di wanatirta,” kata Pujo kepada wartawan.

Dijelaskan, saat  ini sejumlah sumur bawah tanah di Kota Bontang dalam kondisi kritis. Hal itu berbanding terbalik dengan kebutuhan air Bontang yang terus meningkat tiap tahunnya. Sehingga, usulan Pupuk Kaltim agar wanatirta keluar dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) bakal berdampak terhadap kualitas dan kuantitas sumber air di Bontang.

Tak hanya itu, di lokasi Wanatirta terdapat keberagaman hayati yang telah hidup dan berkembang biak di sana. Terdapat ratusan ribuan tanaman langka yang tidak ditemui di lokasi lain di Kaltim. Di dalam dokumen perencanaan Wanatirta, pihak PKT menanam lebih 700 pohon ulin, dan 300 meranti merah khas Kalimantan serta ribuan jenis pohon langka lainnya.

Habitat dari wanatirta sendiri saat ini sudah ideal, sejumlah satwa liar dan langka telah hidup dan bergantung dari lahan hijau tersebut. Untuk membentuk suatu ekosistem yang ideal seperti itu sangat sulit.

“Jadi sulit sekali untuk membentuk ekosistem yang ideal, walaupun di lahan lain lebih banyak pohonnya. Tidak menjamin ekosistem bisa terbentuk di situ,” kata Pujo.

Selain itu, lokasi wanatirta juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan hijau di Kota Bontang. Sebagai kota industri, sudah sewajarnya Bontang memiliki daerah hijau yang cukup luas untuk menangkal radiasi dari limbah industri melalui udara dan lainnya. (kb)


Pasokan Air Bawah Tanah Bontang Terancam

Kamis, 10/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.