Kamis, 10/08/2017

Bupati Minta Jangan Beratkan Masyarakat

Kamis, 10/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bupati Minta Jangan Beratkan Masyarakat

Kamis, 10/08/2017

SANGATTA – Rencana kenaikan tarif air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akhir tahun 2017 mendatang, diharapkan Bupati Kurim Ismunandar untuk tidak membebankan masyarakat. Hal tersebutnya pada saat Coffe Morning, di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi Sangatta, Senin (7/8).

“Tarif PDAM boleh saja naik tapi jangan sampai memberatkan masyarakat kutim,” ucap Ismunandar. Pada kesempatan itu, Bupati meminta PDAM dapat mensosialisasikan rencana kenaikan tarif baru tersebut dan dasar kenaikan tarif air. Agar para Camat, mensosialisasinya kepada warga yang ada di wilayahnya masing-masing. 

Sementara itu, Direktur PDAM Kutim Aji Mirni Mawarni mengungkapkan alasan pemberlakuan tarif baru tersebut. Dimana untuk mendukung peningkatan pelayanan di 18 kecamatan se Kutim. Selain itu, kenaikan tarif juga tindak lanjut instruksi pemerintah pusat untuk meningkatkan profit, agar distribusi dan pelayanan kepada masyarakat semakin lancar.

“Sebenarnya ini juga salah satu upaya kita untuk bisa berlepas dengan pemerintah jadi kedepan PDAM bisa berjalan tanpa bergantung pada subsidi dari pemerintah daerah,” jelas Mawarni.

Dia pun mengungkapkan biaya operasional PDAM di Kutim tinggi, karena faktor luas wilayah dan geografis. Dimana antar desa dengan desa lain jaraknya cukup jauh. Tetapi Mawarni menjamin, harga air PDAM  tetap lebih murah, jika dibandingkan warga membeli air tandon.

“Kita bisa menjamin harga air PDAM lebih murah, bahkan sepuluh kali lipat lebih murah jika harus membeli air tandon. Misalnya warga membeli air tandon 1.200 liter seharga 60-70 ribu, kalau air PDAM cukup 5.000 untuk satu meter kubik atau setara 1.000 liter,” urai Mawarni.

Dia menambahkan, untuk mensosialisasikan kenaikan tarif air, PDAM Kutim sudah bekerjasama dengan media cetak maupun elektronik hingga melalui pamflet. Khusus di Kecamatan, sambungnya, PDAM telah menyerahkan pada Kepala Unit dan Kepala Cabang masing-masing kecamatan. “Mereka sudah bergerak door to door,” pungkasnya. (yul1116)


Bupati Minta Jangan Beratkan Masyarakat

Kamis, 10/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.