Minggu, 13/08/2017

KPAI: Pengawasan di Sekolah Lemah

Minggu, 13/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KPAI: Pengawasan di Sekolah Lemah

Minggu, 13/08/2017

JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir ini, di dunia internet, tersebar video kekerasan fisik terhadap seorang anak laki-laki yang diduga siswa di jenjang Sekolah Dasar (SD) oleh beberapa orang yang diduga teman-temannya. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun merasa prihatin dan menyoroti lemahnya sistem pengawasan di sekolah-sekolah.

“KPAI prihatin atas berbagai kasus kekerasan yang terus-menerus terjadi di dunia pendidikan. Kekerasan yang semakin masif dan mengerikan,” ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/8).

Retno melanjutkan, sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman, justru menjadi tempat yang membahayakan bagi anak-anak. Selain itu, dia juga menyoroti lemahnya sistem pengawasan di sekolah, termasuk di sekolah berasrama yang menjadi lokasi di mana seorang anak berada di tempat itu selama 24 jam.

Menurut Retno, anak yang mengalami kekerasan secara terus menerus akan mengalami depresi, sering sakit, dan prestasi belajar menurun. Lebih parahnya lagi, anak tersebut dapat memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

“Dalam hal ini, lembaga pendidikan harus bertanggung jawab. Itu karena orang tua sudah mempercayakan anaknya dengan menitipkannya ke sekolah tersebut,” ungkap Retno.

Dalam video berdurasi 6 menit 53 detik itu, diperlihatkan seorang anak laki-laki yang diduga siswa di jenjang Sekolah Dasar (SD) mengalami kekerasan fisik.  Karena suasana di video tersebut berada di dalam kamar, KPAI menduga itu adalah sekolah berasrama. (rol)


KPAI: Pengawasan di Sekolah Lemah

Minggu, 13/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.