Selasa, 15/08/2017

4 Daerah Tak Ikut Pra Porprov Tenis Lapangan

Selasa, 15/08/2017

KONTINGEN Barisan peserta Kejurda dan juga sekaligus Pra Porprov Tenis Lapangan. Selain untuk Porprov mendatang, Kejurda ini juga sekaligus persiapan atlet menuju Pra PON 2019 dan PON XX/2020 di Papua. (FOTO: YULI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

4 Daerah Tak Ikut Pra Porprov Tenis Lapangan

Selasa, 15/08/2017

logo

KONTINGEN Barisan peserta Kejurda dan juga sekaligus Pra Porprov Tenis Lapangan. Selain untuk Porprov mendatang, Kejurda ini juga sekaligus persiapan atlet menuju Pra PON 2019 dan PON XX/2020 di Papua. (FOTO: YULI/KK)

Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan sekaligus Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tenis Lapangan, untuk kategori Junior, Senior dan Veteran. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kutai Timur Ismunandar, di Lapangan Tenis bukit Pelangi, Sangatta, Senin (14/8/17)

Turut hadir saat itu Ketua Umum Pengurus Provinsi (pengprov) Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Kalimantan Timur (Kaltim) Nusyirwan Ismail, Ketua Pelaksana Mulyadi, Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahin, Danlanal Sangatta Let Laut (P) Mulyan Budiarta, Dandim 0909/Sangatta Let Inf. Setyo Wibowo, Waka Polres Kutim Donny Lumba Toruan, Kadispora Kutim dan para Pejabat di Lingkup Pemkab Kutim.

Dalam kesempatannya, Nusyirwan mengatakan Kejurda Tenis Lapangan kali ini diikuti oleh enam daerah yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Balikpapan, Kutai Timur dan Berau. Empat daerah lainnya dipastikan absen kali ini, yakni Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Barat dan Mahakam Ulu “Saya harap dimasa yang akan datang keempat daerah tersebut dapat turut serta didalam Kejurda Tenis Lapangan mendatang,” ujarnya.

Nusyirwan menegaskan Pengprov Pelti Kaltim melahirkan atlet-atlet Tenis Lapangan yang berkarakter, berprestasi dan dari daerah sendiri, tidak lagi terbawa tentang mutasi atlet. 

“Dalam persiapan Kejurda ini walapun peserta yang berpartisipasi sedikit, yang penting asli dari daerah masing-masing dengan bukti KTP dan KK,” ucapnya

Kejurda dilaksankan sebagai potret potensi tenis di Kaltim, karena tahun 2018 kita akan berhadapan dengan Porprov, kemudian lanjut 2019 ada Pra PON dan 2020 akan ada PON. Untuk itu dirinya berharap prestasi atlet-atlet di Kaltim terus baik dan tetap meningkat.

“Terimakasih untuk kepada bupati dan Koni Kutim yang sudah mengembangkan olahraga di kutim, sehingga bisa memberikan wadah kepada anak anak untuk mencapai prestasi yang mengharumkan nama daerah,” pungkasnya. (yul1116)


4 Daerah Tak Ikut Pra Porprov Tenis Lapangan

Selasa, 15/08/2017

KONTINGEN Barisan peserta Kejurda dan juga sekaligus Pra Porprov Tenis Lapangan. Selain untuk Porprov mendatang, Kejurda ini juga sekaligus persiapan atlet menuju Pra PON 2019 dan PON XX/2020 di Papua. (FOTO: YULI/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.