SANGATTA – Seluruh pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim), baik PNS dan TK2D, diwajibkan mengikuti upacara bendera memperingati detik-detik HUT ke-72, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Asisten Kesra Kutim Mugeni mengatakan, semua PNS dan TK2D tanpa kecuali harus mengikuti apel memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tersebut. Termasuk pejabat eselon II, III dan IV. “Para pegawai wajib mengikuti upacara mulai dari naikannya hingga diturunkannya bendera merah purih. Ini merupakan instruksi dan harus dipatuhi semua pegawai,” tegas Mugeni.

Dilanjutkannya, semua kalangan masyarakat wajib menyambut dan memeriahkan kemerdekaan dengan penuh semangat. Sebab menurut Mugeni, kemerdekaan tidak mudah didapatkan. “Para pejuang telah mengorbankan jiwa dan raga agar negara dan bangsa  Indonesia bebas dari penjajahan.”

Pemkab Kutim sendiri telah membentuk tim gabungan yang terdiri Dinas Perhubungan dan Kominfo (Dishubkominfo), Satpol PP dan Polres Kutim, yang bertugas melaksanakan penertiban terhadap PNS dan TK2D, agar tidak meninggalkan Kutim sebelum pelaksanaan apel HUT RI.

“Tindakan ini bukanlah sebuah sikap yang mengada-ada, tapi untuk mengingatkan para pegawai di lingkungan Pemkab Kutim agar jangan meninggalkan Kutim. Ketentuan ini berlaku sampai pelaksanaan peringatan HUT RI usai dilakukan hingga sore hari, yakni saat upacara penurunan bendera Merah Putih,” ucapnya. (yul1116)