Kamis, 17/08/2017

Pelanggan Golongan III Ternyata Masih Boros

Kamis, 17/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pelanggan Golongan III Ternyata Masih Boros

Kamis, 17/08/2017

SANGATTA – Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari golongan III di Kutai Timur (Kutim) ternyata paling boros. Pelanggan yang terdiri dari rumah tangga ini tercatat rata-rata menghabiskan air bersih sebanyak 24 M3 untuk satu bulannya. Sehingga biaya air bersih membengkak menjadi Rp200 ribu setiap bulannya. 

“Dalam catatan PDAM satu kepala keluarga dapat menghabiskan rata-rata 24 meter kubik. Sehingga biaya air bersih membengkak menjadi 200 ribuan per bulannya,” kata Direktur PDAM Tirta Tuah Benua, Aji Mirni Mawarni.

“Pengeluaran non-pokok seperti rokok yang bisa mencapai 600 ribu per bulan. Perilaku hemat air bersih juga harus diikuti dengan gaya hidup sehat, di mana air bersih lebih banyak manfaatnya seperti dikonsumsi, mandi, mencuci dan lainnya,” lanjut Mawarni.

Untuk itu, Mawarni berharap agar masyarakat sedianya dapat mendukung kebijakan penyesuaian tarif air yang bakal dilaksanakan PDAM, pada bulan Mei mendatang. Hal itu dimaksudkan agar keberlangsungan pelayanan PDAM dapat terus ditingkatkan.

Terlebih mengingat tarif yang dikenakan pada pelanggan golongan Rumah Tangga III sebesar Rp 7.300,- per kubik pada rencana penyesuaian tarif baru, sesuai standar yang ditetapkan mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 71 tahun 2016.

“Rata-rata pemakaian air untuk golongan Rumah Tangga III hanya 10 meter kubik per kepala keluarga. Jadi kalau ditotal-total masih lebih murah. Dengan kata lain, kurang lebih pelanggan RT III mengeluarkan biaya rata-rata Rp 91 ribu per bulan. Air bersih juga didapatkan dengan mudah tanpa harus mengambil serta mengolahnya lagi sebelum dikonsumsi,” jelas Mawarni.

Selain untuk membantu kelancaran pelayanan air bersih, Mawarni meminta masyarakat dapat menerapkan hemat air dalam penggunaan sehari-hari. “Apabila nanti penyesuaian tarif disetujui, kami berharap masyarakat melakukan peengecekan pada instalasi air bersih di rumahnya untuk mencegah terjadinya kebocoran,” pesan Mawarni. (yul1116)


Pelanggan Golongan III Ternyata Masih Boros

Kamis, 17/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.