Senin, 21/08/2017

Kemenperin Usul Rp800 Miliar untuk Revitalisasi SMK

Senin, 21/08/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kemenperin Usul Rp800 Miliar untuk Revitalisasi SMK

Senin, 21/08/2017

logo

ILUSTRASI

JAKARTA - Kementerian Perindustrian mengusulkan anggaran sebesar Rp 800 miliar untuk merevitalisasi 1.700 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Revitalisasi ini merupakan bagian dari program pendidikan vokasi yang menjadi program prioritas Kemenperin. 

Sekjen Kementerian Perindustrian Haris Munandar mengatakan, 1.700 SMK yang akan direvitalisasi akan mendapat bantuan alat-alat praktek yang sesuai dengan perkembangan teknologi produksi di industri saat ini. “Karena peralatan SMK sekarang banyak yang tertinggal dua generasi,” ujarnya,  Senin (21/8). 

Lebih lanjut, Haris menjelaskan, setiap SMK akan mendapat anggaran sekitar Rp 500 juta lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Keuangan. Selanjutnya, pemerintah daerah wajib membuat proposal untuk mengajukan SMK di wilayahnya ke Kemenkeu. Adapun Kemenperin akan bertindak dalam proses penyeleksiannya. 

Haris mengatakan, ada syarat penting yang harus dipenuhi agar SMK mendapat dana revitalisasi, yakni lokasi sekolah berdekatan dengan kawasan industri. “Misalnya, kawasan industri yang menjadi pusat industri otomotif, maka SMK yang didorong adalah yang berbasis studi teknik permesinan atau pengelasan sehingga sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya. 

Haris mengatakan, selama ini Kemenperin fokus mendorong pendidikan berbasis kebutuhan industri, seperti SMK di Banda Aceh dengan spesialisasi pengolahan produk berbasis kelapa sawit. Selain itu, ada pula SMK di Bandar Lampung dengan spesialisasi pengolahan karet dan singkong dan SMK di Makassar yang memiliki spesialisasi pada pengolahan kakao.

Sampai tahun 2019 mendatang, Kemenperin menargetkan program pendidikan vokasi industri ini dapat diikuti sebanyak 1.775 SMK dan 355 industri dengan jumlah lulusan tersertifikasi yang dihasilkan mencapai 845 ribu orang. (rol)


Kemenperin Usul Rp800 Miliar untuk Revitalisasi SMK

Senin, 21/08/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.