Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Harga Getah Karet Anjlok, Ekonomi Terpuruk


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 10 Jun 2017

SENDAWAR – Merosotnya harga jual getah karet petani di Kutai Barat (Kubar) saat ini, berimbas besar pada perekonomian masyarakat. Hal itu berdampak pada menurunnya daya beli kebutuhan pokok di sejumlah pasar 16 kecamatan wilayah itu.

“Kurang pembeli, sudah sejak dua bulan lalu dagangan sembako saya sepi. Biasanya saat harga getah karet tinggi, setiap hari pasti penuh pembeli di pasar ini,” papar Suyati (36), pedagang sembako di salah satu stan Pasar Olah Bebaya Melak, Sendawar, Jumat (9/6).

Pantauan Koran Kaltim petang kemarin di Pasar Malam Kampung Ngenyan Asa, Kecamatan Barong Tongkok di  Kecamatan Barong Tongkok, pengunjung pasar itu tidak seperti biasanya. Banyak pedagang mengeluh, barang yang dijajakan nyaris tidak ada yang membeli.

Baca Juga :

  • Mulai 8 Januari, Bupati Tak Boleh Mutasi Pejabat
  • UMK Naik Bisa Hambat Iklim Investasi Calon IKN
  • Alhamdulillah, Ribuan Guru Honorer Naik Gaji
  • Samarinda, Kota Layak Anak yang Dipenuhi Kekerasan Terhadap Anak

“Cuma bawa 40 kg ikan tongkol. Sejak pukul 03.00 sore saya sudah di sini. Sampai sekarang baru delapan kg yang laku,” kata Salman (43), pedagang ikan laut keliling di pasar malam se-Kubar.

Salah seorang pengepul getah karet di Kubar, Ilyas (37) warga Kecamatan Linggang Bigung, mengatakan kondisi harga getah karet di Kubar saat ini benar-benar anjlok. 

Dia menyebut per kilogram getah karet jenis kentalan hanya dihargai Rp3.800. Sementara, harga beras paling rendah adalah Rp5 ribu per kg.

“Jauh berbanding terbalik. Saya sebagai pengumpul getah karet juga tidak bisa dapat untung banyak. Hanya cukup menutupi biaya operasional transportasi berkeliling mengumpul getah ini setiap dua hari,” ucapnya.

Begitu halnya para pedagang di Pasar Meleo Baru, Jaras, dan Swalas Gunaq, Kecamatan Barong Tongkok. Tak ada keluhan selain menurunnya pengunjung dan daya beli masyarakat ke pasar itu. 

“Karena biasanya saat harga getah karet mahal, pasti setiap hari penuh pembeli  sejak pukul 05.00 subuh. Sekarang ini wah sangat sepi. Ini warung saya biasanya sehari dapathasil Rp 350 ribu. Sekarang Rp100 ribu juga sulit,” kata Rahmi (35),  pemilik warung makan di stan ujung Pasar Meleo Baru, Barong Tongkok.

Untuk diketahui, meskipun selama ini sudah ada rencana kerja sama dengan salah satu pabrik pengolahan getah karet di Samarinda yang dijembatani oleh DPRD dan Pemkab Kubar, tetapi hingga kini realisasinya masih ditunggu masyarakat. (imr)

berita POPULER

img

Wow, ASN Kukar Termasuk yang Pertama Mencicipi Pola Empat Hari Ngantor

img

Penghapusan Jabatan Eselon Mulai Disosialisasikan di Kaltim

img

Tiga Kegiatan Ini Bisa Cegah Penuaan Dini

img

Uji Dinamik, Jembatan Kutai Kartanegara Ditutup Malam Hari pada 14-15 Desember

img

Mulai 8 Januari, Bupati Tak Boleh Mutasi Pejabat

img

Cairkan Uang di BPJS Ketenagakerjaan, Malah Jadi Modal Buat Jualan Sabu

img

Lagi, Kejati Kaltim dan Kejari Bontang Geledah BPR Sejahtera

img

PDAM Tirta Mahakam Umrahkan 17 Karyawan


baca LAINNYA

img
Tunggu Sidang, Lepas Pengawasan Terdakwa Kasus Narkoba Melarikan Diri
img
Ingin Maksimalkan Pengelolaan Wisata, DPRD Samarinda Belajar dari Bali
img
Petani Jangan Terbuai Alih Fungsi Lahan
img
DPRD Balikpapan Dorong Kajian Pengaktifan Pelabuhan Somber
img
Massa PMII Kecewa Tak Ditemui Anggota Dewan, Ternyata karena Hal Ini
img
Wow, ASN Kukar Termasuk yang Pertama Mencicipi Pola Empat Hari Ngantor
img
Uji Dinamik, Jembatan Kutai Kartanegara Ditutup Malam Hari pada 14-15 Desember
img
Optimalisasi Taxiway APT Pranoto Rampung
img
Lagi, Kejati Kaltim dan Kejari Bontang Geledah BPR Sejahtera
img
Hari Antikorupsi, PMII Kukar Sampaikan Tujuh Tuntutan ke DPRD
img
Maratua dan Kembang Janggut Kesulitan Air Bersih
img
Ambisi Borneo FC Akhiri Laga Home dengan Kemenangan
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Ingin Maksimalkan Pengelolaan Wisata, DPRD Samarinda Belajar dari Bali

Petani Jangan Terbuai Alih Fungsi Lahan

DPRD Balikpapan Dorong Kajian Pengaktifan Pelabuhan Somber

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia