Selasa, 05/09/2017

Dinkes Datangkan Aktivis Anti Rokok

Selasa, 05/09/2017

SOSIALISASI : Aktivis anti rokok Fuad Baradja berbicara tentang anti rokok.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dinkes Datangkan Aktivis Anti Rokok

Selasa, 05/09/2017

logo

SOSIALISASI : Aktivis anti rokok Fuad Baradja berbicara tentang anti rokok.

SENDAWAR- Sebanyak 19 orang penyuluh Kesehatan Orientasi Kawasan Tanpa Rokok yang merupakan pegawai dari Puskesmas se-Kubar dan para praktisi Kesehatan mendapat penyuluhan tentang sosialisasi KTR di Kantor Bapenda Kubar, Senin (4/9)pagi. Sosialisasi ini mendatangkan langsung aktivis anti rokok yang juga aktor, yakni Fuad Baradja dari Jakarta. 

Kepala Dinas Kesehatan Kubar, Aliman, yang membuka sosialisasi menegaskan bahwa merokok dapat menyebabkan kecanduan tetapi dapat dipulihkan kembali. “Yang penting ada niat dari diri untuk berhenti merokok. Kalau kita mempunyai keyakinan yang sunguh-sungguh untuk berupaya maksimal, pasti bisa berhenti,” tegas Aliman yang membuka acara itu. 

Dia menambahkan, fungsi pelatihan itu menularkan ilmu kepada para penyuluh kesehatan. Sehingga dilapangan dapat memberikan pengertian bahaya rokok kepada masyarakat luas. “Sehingga masyarakat sadar akan bahaya rokok bagi kesehatan pribadi dan orang sekitar serta lingkunganya. Selanjutnya ilmu yang didapat ditularkan dalam sosialisasi kepada umum,” tegasnya.

 Sementara itu, Fuad Baradja menyebut salah satu cara menghentikan perokok adalah dengan memberikan pelatihan dan terapi. “Berikan pengertian agar masyarakat sadar, tidak merokok di tempat umum, ruang kerja, sekolah, ruang anak-anak bermain, serta ditempat khalayak ramai,” bebernya.

Fuad Baradja yang juga anggota Bidang Pendidikan dan Penyuluhan Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Indonesia menambahkan, pihaknya bertugas memberikan penyuluhan pemahaman akan bahaya rokok dan cara mengatasi ketergantungan rokok. “Tujuannya memberi pemahaman agar perokok berhenti merokok selamanya. Harus dengan tekad bahwa merokok merusak kesehatan,” terangnya.

Dia menyebut, dengan adanya KTR merupakan perlindungan dan penghormatan hak bagi orang yang tidak merokok. (imr)


Dinkes Datangkan Aktivis Anti Rokok

Selasa, 05/09/2017

SOSIALISASI : Aktivis anti rokok Fuad Baradja berbicara tentang anti rokok.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.