SENDAWAR – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Safaruddin meminta seluruh lapisan masyarakat Kaltim, khususnya Kutai Barat, menghentikan aksi saling menghujat melalui media sosial.

Sebab aksi saling hujat akan merusak persatuan dan kesatuan, kadang berujung pada Persekusi (kesewenang-wenangan terhadap seseorang atau sejumlah warga dan disakiti, dipersusah, atau ditumpas).

Menurutnya, jika terjadi persekusi terhadap siapapun, agar Kapolres di sepuluh kabupaten/kota se-Kaltim tak ragu mengambil tindakan hukum secara tegas.

“Tindakan persekusi melanggar hukum dan nilai-nilai Pancasila, berpotensi merusak persatuan dan kesatuan. Di daerah manapun di Kaltim jika terjadi hal itu, agar para Kapolres tidak ragu menindak tegas secara hukum,” jelas Kapolda Irjen Pol Safaruddin kepada wartawan di Masjid Islamic Center Kubar, Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, Sendawar, Jumat (9/6).

Kapolda mengatakan, Kubar salah satu dari kabupaten/kota se-Kaltim yang dia kunjungi dalam rangka Safari Ramadan Polda Kaltim tahun ini. 

Menurutnya, lapisan masyarakat agar terus menguatkan toleransi, harmonisasi dan kamtibmas. “Saya datang ke Kubar bersilaturahmi dengan jajaran Polres hingga

Polsek, pemkab, seluruh instansi, serta masyarakat umum. Jaga kamtibmas, hidup berdampingan rukun dan damai, perkuat toleransi. Bersyukur, terkait kasus persekusi sampai saat ini belum terjadi di Kaltim,” kata dia.

Dalam Shalat Jumat di Masjid Islamic Center Kubar siang kemarin, Kapolda bertindak sebagai khatib. 

Dia berpesan dalam khutbahnya agar umat berhenti saling hina dan hujat meski dalam media sosial. Di dalam Islam hal itu dinamakan Ghibah (menggunjing), merupakan dosa besar.

“Berhentilah menggunjing di media sosial. Dosa besar menghina dan menghujat para pemimpin, dan sesama manusia. Dosa itu ibarat kuku, kalau sudah panjang, maka segera dipotong. Mulai hari berhentilah menghujat,” pintanya.

Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan berkata,  sangat tidak baik menghujat dan saling hina antar sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

“Pemkab Kubar sangat apresiasi kehadiran Kapolda Kaltim di Kubar. Sebagai ajang silaturahim bagi masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Islam adalah rahmatan lil alamin, artinya rahmat bagi alam semesta. Jadilah teladan, hentikan hujatan dan hinaan di media sosial. Jangan mudah terprovokasi isu yang belum jelas,” tegasnya.

Kedatangan Kapolda Kaltim di Bandara Melalan Sendawar, disambut langsung oleh Bupati Kubar FX Yapan bersama Wabup Edyanto Arkan, ditandai keakraban dengan pengalungan bunga. Hadir pula dalam kesempatan itu Setkab Kubar Yacob Tullur, para asisten serta kepala SKPD dilingkup setkab, Kapolres Kubar AKBP Pramuja Sigit Wahono, Dandim 0912 Letkol Inf Hendriawan Senjaya, para anggota DPRD Kubar. 

Safari Ramadan Kapolda Kaltim di Kubar berlangsung selama tiga hari sejak kemarin. (imr)