Sabtu, 09/09/2017

Perdagangan Luar Negeri Kaltim Surplus

Sabtu, 09/09/2017

SURPLUS: Neraca perdagangan Kaltim kini mengalami surplus sebagai akibat dari membaiknya nilai dan volume ekspor belakangan ini. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong semakin membaiknya iklim ekonomi Kaltim.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perdagangan Luar Negeri Kaltim Surplus

Sabtu, 09/09/2017

logo

SURPLUS: Neraca perdagangan Kaltim kini mengalami surplus sebagai akibat dari membaiknya nilai dan volume ekspor belakangan ini. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong semakin membaiknya iklim ekonomi Kaltim.

SAMARINDA - Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Kalimantan Timur selama periode Januari-Juli 2017 mengalami surplus cukup besar mencapai 8 miliar dolar AS atau setara Rp106,4 triliun dengan asumsi kurs 1 dolar rata-rata sama dengan Rp13.300.

“Surplus sebesar itu diperoleh dari hasil ekspor beragam komoditas senilai 9,7 miliar dolar AS, dikurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk impor senilai 1,7 miliar,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Muhammad Habibullah, kemarin.

Ia menjelaskan, berbagai komoditas yang diekspor Kaltim selama periode Januari-Juli 2017 adalah bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas, masing-masing untuk migas senilai 2,35 miliar dolar AS dan nonmigas senilai 6,57 miliar dolar AS.

Selain bahan bakar mineral, komoditas nonomigas yang diekspor antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk disosiasinya, dan lemak olahan yang dapat dimakan dengan nilai 328,37 juta dolar AS.

Kemudian pupuk senilai 67,97 juta dolar AS, kayu dan barang dari kayu serta arang senilai 118,54 juta dolar AS, bahan kimia anorganik, senyawa organik dan anorganik dari logam mulia maupun tanah langka, serta unsur radioaktif, isotop dengan nilai 182,9 juta dolar AS.

“Negara tujuan ekspor migas dari Kaltim antara lain Jepang senilai 805,24 juta dolar AS, Taiwan 550,58 juta dolar AS, Korea Selatan 389,61 juta dolar AS, China 37,5 juta dolar AS, dan Singapura senilai 152,48 juta dolar AS AS,” ujarnya.

Untuk ekspor nonmigas antara lain ke China senilai 1,62 miliar dolar AS, India 1,77 miliar dolar AS, Jepang 800,22 juta dolar AS, Korea Selatan 874,65 juta dolar AS, dan Thailand 377,17 juta dolar AS.

Sedangkan berbagai komoditas yang diimpor Kaltim dengan nilai 1,7 miliar dolar AS, antara lain bahan bakar mineral, zat mengandung bitumen, malam mineral, minyak mineral dan produk sulingnya senilai 1,26 miliar dolar AS.

Kemudian impor reaktor nuklir, ketel, mesin, peralatan mekanis, dan bagiannya senilai 205,4 juta dolar AS, karet dan barang dari karet 36,31 juta dolar AS, kendaraan yang bergerak di atas rel kereta api dan aksesorisnya senilai 47,97 juta dolar AS.

Impor nonmigas di periode ini antara lain dari Singapura senilai 54,67 juta dolar AS, Amerika Serikat 51,78 juta dolar AS, Jepang 49,33 juta dolar AS, China 76,75 juta dolar AS, Australia 34,94 juta dolar AS, Jerman 29,42 juta dolar AS, dan Prancis senilai 21,65 juta dolar AS.

“Sedangkan impor migas antara lain berasal dari Nigeria senilai 363,96 juta dolar AS, Algeria 54,72 juta dolar AS, dari Azerbaijan 247,72 juta dolar AS, Korea Selatan 172,38 juta dolar AS, dan Brunei Darussalam senilai 27,87 juta dolar AS,” paparnya. (ant)


Perdagangan Luar Negeri Kaltim Surplus

Sabtu, 09/09/2017

SURPLUS: Neraca perdagangan Kaltim kini mengalami surplus sebagai akibat dari membaiknya nilai dan volume ekspor belakangan ini. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong semakin membaiknya iklim ekonomi Kaltim.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.