Minggu, 11/06/2017

Sejumlah SD di Bulungan Akan Digabung

Minggu, 11/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sejumlah SD di Bulungan Akan Digabung

Minggu, 11/06/2017

TANJUNG SELOR – Sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Bulungan akan digabungkan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kasidbud) Kabupaten Bulungan Jamaluddin Saleh baru-baru ini mengatakan, alasan utama penggabungan atau pemindahan SDN ini adalah untuk pemerataan akses pendidikan. Di mana kondisi saat ini di Kabupaten Bulungan, ada beberapa sekolah yang memiliki murid sangat sedikit. Sementara di daerah lain yang berpenduduk padat, tidak ada sekolah.

Berdasarkan pengamatan, kata dia, ada dua SDN, yakni di Jalan Pahlawan Tanjung Selor dan di SDN seputaran Desa Tanjung Buka yang pasti akan dileburkan.Sementara beberapa SDN yang ada di daerah terpencil, yang memang sudah dibidik untuk digabungkan atau dipindahkan, masih dilakukan kajian mendalam. “Kalau yang pinggiran, kita memang masih pikir-pikir,” ujarnya. 

Sementara untuk SDN 019 Tanjung Selor yang jumlah muridnya terus menurun karena harus menumpang di sekolah lain, Jamaluddin memastikan bahwa sekolah ini tetap akan dipertahankan.

Untuk diketahui, sudah hampir 4 tahun pembangunan SDN 019 yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Tanjung Selor ini terlantar akibat didera sengketa lahan.  selama itu pula, ratusan murid terpaksa menumpang di SDN 003 Tanjung Selor, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi sekolah semula. Proses belajar mengajar SDN 019 digelar siang hari, usai murid SDN 003 selesai belajar.

Namun belakangan, setelah bergulir mulai dari Pengadilan Negeri hingga ke Mahkamah Agung (MA), kasus sengketa lahan ini akhirnya dimenangkan oleh Pemkab Bulungan, selaku pemilik SDN 019 Tanjung Selor. Dan selama kasus ini bergulir, jumlah murid SDN 019 menurun drastis. Awal-awal menumpang dulu, SDN 019 memiliki sebanyak 185 murid. Dan setelah 4 tahun menumpang, jumlah siswa menurun menjadi hanya 60an orang saja. Bahkan tahun 2017 ini, SDN 019 hanya menerima sebanyak 10 murid saja. Dan jika semua murid yang ikut UN tahun 2017 ini lulus, maka bisa dipastikan jumlah murid yang ada saat ini juga akan semakin berkurang.

Jamaluddin mengatakan, keberadaan SDN 019 ini memang sangat dibutuhkan di wilayah yang dulunya disengketakan tersebut. Rencananya, pembangunan gedung baru SDN 019 ini akan mulai dikerjakan tahun 2018 mendatang, dan akan dibiayai dengan pola pembiayaan kontrak tahun jamak (multiyears contract). Untuk target SDN 019 Tanjung Selor bisa belajar di gedung baru, menurutnya paling cepat tahun 2020 mendatang. “Kami usulkan pembangunannya dimulai tahun 2018 ini” pungkasnya. (dik417).


Sejumlah SD di Bulungan Akan Digabung

Minggu, 11/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.