Minggu, 11/06/2017

TNI/Polri Kerahkan Kekuatan Amankan Perbatasan

Minggu, 11/06/2017

Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Ferial Fachrial melakukan pengecekan pasukan dalam apel kesiapsiagaan mengantisipasi kelompok radikalisme di Pelabuhan Malundung, Sabtu (10/6)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

TNI/Polri Kerahkan Kekuatan Amankan Perbatasan

Minggu, 11/06/2017

logo

Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Ferial Fachrial melakukan pengecekan pasukan dalam apel kesiapsiagaan mengantisipasi kelompok radikalisme di Pelabuhan Malundung, Sabtu (10/6)

TARAKAN – Letak geografis Kalimantan Utara yang berada di beranda terdepan antara tiga Negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Filipina, menjadikan cukup rawan adanya pergerakan kelompok radikal yang saat ini sedang bergejolak di Marawi Filipina dengan petugas keamanan setempat. Oleh karena itu, TNI/Polri mengerahkan semua kekuatan untuk mengantisipasi adanya pergerakan kelompok radikal tersebut ke Indonesia.

Hal ini di sampaikan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Ferial Fachrial dalam apel kesiapsiagaan yang digelar di Pelabuhan Malundung, Sabtu (10/6) lalu. Kegiatan ini bukan hanya melibatkan TNI dari tiga mitra yang ada baik Angkatan Darat, Laut, maupun Udara tetapi juga melibatkan Polri dan juga pemerintah dan semua komponen masyarakat.

“Saya sampaikan bahwa hari ini Sabtu, walaupun libur kita melaksanakan apel kesiapsiagaan dengan melibatkan semua unsure aparat yang ada di Kalimantan Utara ini. Kita ketahui bersama bahwa di Filipina sedang bergejolak, antara kelompok radikalisme dengan pasukan keamanan setempat. Makanya kita melakukan antisipasi jangan sampai merembet ke Indonesia,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Ferial, letak Kalimantan Utara yang berada di perbatasan tiga Negara membuat kemungkinan-kemungkinan pergerakan kelompok radikal sangat besar terjadi di Kaltara, baik yang dari Filipina maupun yang akan ke sana untuk membantu kelompok mereka, baik melalui jalur darat maupun laut.

“Penekanan dari Panglima TNI kepada seluruh aparat yang ada di perbatasan sudah jelas, bahwa beliau menyampaikan kepada kita untuk meningkatkan pengawasan dengan gelar pasukan untuk menjaga wilayah-wilayah yang sangat memungkinkan masuknya kelompok radikal tidak terkecuali di Kaltara,” ungkapnya.

Menurut Ferial, masing-masing pasukan telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya bahkan dalam menghadapi ancaman terorisme ini, TNI telah memberlakukan siaga satu dan mengajak semua aparat untuk besama-sama di lapangan menjaga keamanan.

“Kita sudah siaga satu, seluruh komponen aparat keamanan dan seganap komponen bangsa ikut berpartisipasi dalam kondisi dan situasi seperti ini. Saya yakin upaya kita menjaga masuknya atau keluarnya kelompok radikal, akan lebih berdaya guna dan berhasil guna,” ujarnya.

Dalam menjalankan pengawasan dan antisipasi ini akan berjalan dengan baik jika semua ikut berpartisipasi tanpa mengedepankan ego sektoral, supaya dilapangan seluruh prajurit dan komponen yang terlibat benar-benar memiliki keyakinan apa yang kita lakukan untuk keamanan bangsa dan harus berhasil.

Pasukan yang disiagakan berasal dari seluruh satuan mulai dari Brigif, Batalyon 613, Kodim, Lantamal XIII, dan seluruh Lanal yang ada di Kaltar. Sedangkan personil yang siap di masing-masing pos sekitar 3.000 kekuatan yang terdiri dari TNI/Polri.

“Pengawasan pulau kecil juga kita laksanakan, bahkan empat KRI juga kita kerahkan ke Kaltara untuk menjaga perairan tetap aman dari jalur distribusi kelompok radikalisme yang saat ini sedang merongrong Pilipina,” pungkasnya. (yan)


TNI/Polri Kerahkan Kekuatan Amankan Perbatasan

Minggu, 11/06/2017

Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Ferial Fachrial melakukan pengecekan pasukan dalam apel kesiapsiagaan mengantisipasi kelompok radikalisme di Pelabuhan Malundung, Sabtu (10/6)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.