Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Tak Gubris Larangan, Pengetap Masih Beraksi


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 16 Sep 2017
img

MASIH NEKAT NGETAP: Larangan mengetap BBM juga terpampang di SPBU Jalan Sengkawit. (Foto: Nurjannah/ Koran kaltara)

TANJUNG SELOR - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bulungan, khususnya di wilayah Tanjung Selor hingga saat ini masih sering terjadi. Meskipun sudah ada dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebagai penyalur BBM kepada masyarakat, nyatanya  ketersediaan minyak tak jarang masih kerap kosong.

Seperti yang terlihat Jumat (15/9) kemarin. Di  SPBU Jalan Sengkawit terlihat lengang, tak seperti sehari sebelumnya, yang masih nampak antrian panjang kendaraan roda dua dan empat. Di depan tertulis bahan bakar premium kembali kosong.

“Ini premium lagi kosong. Lagi proses pengiriman dari Berau, jadi yang isi minyak juga masih sepi,” ujar pengawas SPBU Sengkawit saat ditemui.

Baca Juga :

  • Rama Asia Siap Jadi Penantang FX Yapan, Bujuk Pimpinan Pesantren
  • Sengketa Tanah di Kubar Masih Cukup Banyak
  • Satu Kapal Batu Bara Melintas di Bawah Jembatan Mahakam Setor ke Pelindo Rp1,8 Juta
  • Portal Jembatan Mahkota II Pakai Sistem Naik Turun

Saat premuium tersedia, tak dipungkirinya ada saja oknum yang mengetap dengan membawa  jeriken . Padahal sudah jelas terpampang di SPBU tersebut tertulis larangan mengetap. Namun demikian dikatakannya petugas SPBU juga tidak bisa berbuat banyak.

Meski sudah disampaikan larangan itu, dengan alasan sebagai konsumen yang membeli bukan meminta, maka mereka juga berhak untuk dilayani.  “Ya, mau diapa, mereka juga alasannya membeli. Kami juga melayani konsumen,” kata petugas yang enggan disebutkan namanya itu.

Kondisi ini juga sudah menjadi buah bibir bahakn sorotan tajam dari sejumlah pihak. Berbagai langkah tegaspun dilakukan, tidak hanya sekedar larangan berupa tulisan, tetapi juga penertiban oleh instansi terkait di Bulungan.

Jika di SPBU Sengkawit kerap kehabisan. Pemandangan lebih memilukan terlihat di SPBU Jl Katamso. Di SPBU yang usinya lebih lama itu, justru tidak pernah buka. Entah apa alasannya, sejak hampir sebulan terakhir kerap tutup. Kalau pun buka hanya melayani pembelian solar.

Terkait dengan aksi pengetap dan seringnya terjadi kekosongan BBM di Bulungan, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Drs.Syafril menegaskan, kegiatan mengetap sudah jelas merupakan tindakan ilegal yang semestinya tidak dilakukan. Namun demikian tidak dipungkirinya hal tersebut masih saja sering terjadi.

“Sudah jelas tindakan itu tidak dibenarkan, dan itu instansi terkait harus cepat bergerak. Dalam hal ini Satpol PP sebagai penegak Perda, jangan tunggu ada instruksi, merkea bisa turun langsung ke lapangan untuk menertibkan. Apalagi kalau hanya alasan tidak ada anggaran turun ke lapangan, itu sudah jadi tugas pokok dan fungsinya,” tegas Syafril.

Meski begitu, lanjutnya, persoalan ini juga harus dibahas bersama. Pemkab Bulungan kembali mengagendakan dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait. “Kondisi ini tentu saja merugikan masyarakat, karena tak semua masyarakat terlayani kebutuhan BBMnya,” katanya.

Selain itu, yang lebih aneh lagi diakuinya, masih ada penjual bensin eceran. Padahal lokasinya berdekatan dengan SPBU. Lagi-lagi kondisi ini juga menjadi dilema. Sebab, ketika bensin kosong di SPBU mau tidak mau solusi satu-satunya adalah membeli kepad apenjual eceran. Meski tak menutup kemungkinan BBM yang diperdagangkan itu hasil dari mengetap. (an)

berita POPULER

img

Heboh, Jasad Balita Tanpa Kepala Ditemukan di Sungai

img

Jasad Bocah yang Mengapung di Antasari II Ternyata Yusuf Ahmad Gazali

img

Jasad Bocah di Sungai Antasari Belum Teridentifikasi

img

Pamit Pulang Tetangga Meninggal, Sekretaris KPU Samarinda Tutup Usia

img

Proyek RDMP Libatkan 1.645 Warga Balikpapan

img

Melas Taon Bisa Jadi Potensi Wisata di Paser

img

Kiki Bintang Pantura Hibur Warga Sangatta di Malam Puncak Bakul Fest 2019,

img

Diduga Terjun Kelaut, Seorang Pria Dinyatakan Hilang


baca LAINNYA

img
Diduga Terjun Kelaut, Seorang Pria Dinyatakan Hilang
img
Jasad Bocah yang Mengapung di Antasari II Ternyata Yusuf Ahmad Gazali
img
Jasad Bocah di Sungai Antasari Belum Teridentifikasi
img
Jalan Masuk SMP Negeri 38 Ditutup Lagi
img
Kiki Bintang Pantura Hibur Warga Sangatta di Malam Puncak Bakul Fest 2019,
img
Asal Tidak Bocor, Syukri Sepakat Pajak Hiburan Direvisi
img
Komisi I Dorong Disdukcapil Tingkatkan Pelayanan
img
Komisi II Siap Kawal Pemerintah Tingkatkan PAD
img
Abdulloh : Warga Taat Pajak Bisa Diberi Penghargaan
img
Empat Medali Emas Tambahan untuk Indonesia
img
Proyek RDMP Libatkan 1.645 Warga Balikpapan
img
Heboh, Jasad Balita Tanpa Kepala Ditemukan di Sungai
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Asal Tidak Bocor, Syukri Sepakat Pajak Hiburan Direvisi

Komisi I Dorong Disdukcapil Tingkatkan Pelayanan

Komisi II Siap Kawal Pemerintah Tingkatkan PAD

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia