Senin, 18/09/2017

Dinkes Berantas Penyakit Kaki Gajah

Senin, 18/09/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dinkes Berantas Penyakit Kaki Gajah

Senin, 18/09/2017

logo

ILUSTRASI

SANGATTA - Warga Kutim rupanya masih banyak yang masih mengindap penyakit filariasis atau biasa disebut Kaki Gajah.  Hal ini mendapat perhatian serius Dinas Kesehatan agar tidak menyebar.

“Kaki gajah menular maka warga Kutai Timur, warga yang diketahui positif menderita kaki gajah diberikan obat secara gratis melalui program pemberian obat massal pencegah penyakit kaki gajah,” terang Kadis Kesahatan Kutim, Bahrani Khasanal.

Ia mengakui, penyakit kaki gajah merupakan penyakit permanen yang tidak dapat disembuhkan namun dapat mengakibatkan kecacatan. Sedangkan penularannya, dapat mudah menular yakni melalui gigitan nyamuk dari penderita penyakit kaki gajah kepada orang lainnya. “Kaki gajah disebabkan oleh cacaing filarial yang hidup di tubuh penderita dan dapat hidup selama empat sampai dengan enam tahun,” ungkap Bahrani.

Mencegah penyebaran kaki gajah, Dinas Kesehatan Kutim melalaui Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kutai Timur, belum lama ini menggelar Sosialisasi Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis tahun ke tiga di Desa Sangatta Utara.

Disebutkan Bahrani, jika di satu daerah sudah ada penderita penyakit kaki gajah maka diharapkan masyarakat melakukan pencegahan dengan mengkomsumsi obat kaki gajah agar tidak tertular.

Misdian Ekawati, salah seorang tim sosialisasi, menerangkan yang wajib mengkomsumsi obat kaki gajah yakni warga berusia dua sampai dengan tujuh puluh tahun, tidak dalam keadaan hamil dan tidak mengidap penyakit berat seperti gagal ginjal, epilepsi dan lainnya.

“Pemberian pencegah penyakit kaki gajah sudah dilaksanakan selama dua tahun berturut-turut tersebut akan diselenggarakan kembali Oktober mendatang, sejak awal dilakukan gratis bahkan dilakukan dalam berbagai kesempatan agar kaki gajah tidak meluas,” terangnya.(yul1116).

Dinkes Berantas Penyakit Kaki Gajah

Senin, 18/09/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.