Senin, 25/09/2017
Senin, 25/09/2017
Senin, 25/09/2017
TANJUNG REDEB-Ketua DPRD Kabupaten Berau, Syarifatul Syadiah sangat prihatin dengan keadaan Kota Tanjung Redeb saat ini yang semakin darurat dengan aksi maling disiang bolong.
Berdasarkan info, hanya empat hari saja kejadian rumah warga yang kemalingan di siang bolong mencapai 19 rumah.
“Kita mengharapkan adanya kerja cepat dari pihak kepolisian dalam kejadian ini. Mengingat, gara- gara aksi maling siang bolong ini. Sedikit mengusik masyarakat Kota Tanjung Redeb yang diketahui selama ini kita daerah kita ini cukup aman. Secara pribadi juga, mengimbau kepada seluruh masyarakat Berau untuk tidak main hakim sendiri seketika menemukan maling tersebut. Mengingat, kita ini negara hukum, sehingga serahkan saja malingnya kepenegak hukum agar bisa menerima saksi sesuai perbuatanya,”terang Syarifatul kepada Koran Kaltim kemarin.
Diharapkan masyarakat bisa kembali menggerakan Poskamling. Namun saat ini bukan ronda malam, akan tetapi ronda di siang hari. Jika memang kejadian sering terjadi di jam-jam kerja, maka bisa memanfaatkan jasa sekuriti yang dikelola masing-masing RT atau kelurahan.”Banyak cara agar kita bisa menghindari itu semua, yang pastinya mari kita bersama- sama menjaga keamanan di lingkungan kita,” tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Damus Asa menegaskan, terus melakukan pencarian dalam kasus pencurian di siang bolong ini. Kepolisian juga berharap mendapat dukungan penuh dari semua pihak agar kasus ini bisa segera ditangani. Jika ada melihat orang yang mencurigakan, bisa segera lapor ke RT, tetanggap atau pihak kepolisian agar bisa langsung ke lapangan. “Jangan segan melaporkan jika ada melihat orang yang mencurikan dengan jumlah melebihi dua orang. Kita bisa bertanga dan bukan menuduh, jika memang mereka mencari seseorang wajib mengetahui nama dan alamatnya. Kita juga hingga hari ini, baru menerima 10 laporan dan belum ada menerima lagi,” pungkasnya. (ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.