Selasa, 03/10/2017

Upacara Kesaktian Pancasila Kenakan Batik

Selasa, 03/10/2017

Peserta Upacara Hari Kesaktian Pancasila di MAN IC kenakan batik . (FOTO: SURYA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Upacara Kesaktian Pancasila Kenakan Batik

Selasa, 03/10/2017

logo

Peserta Upacara Hari Kesaktian Pancasila di MAN IC kenakan batik . (FOTO: SURYA/KK)

TANA PASER – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kabupaten Paser, Senin (2/10) kemarin, menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman sekolah tersebut yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Maka para peserta dan petugas mengenakan pakaian batik, baik batik nasional maupun daerah/lokal.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah MAN IC Kabupaten Paser Khoirul Anam membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo. Berkaitan tentang kesaktian Pancasila, Khoirul menyebutkan, Pancasila merupakan hasil dari sebuah rangkaian proses yakni rumusan yang dilandasi oleh jiwa besar para  the founding fathers, para ulama, para tokoh agama dan para pejuang kemerdekaan dari seluruh Nusantara.

“Kodrat dan takdir bangsa Indonesia adalah keberagaman, dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas sampai Rote, berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama dan kepercayaan serta golongan, bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah Bhineka Tunggal Ika kita, Indonesia,” katanya.

Namun dalam dalam perjalanannya, lanjut ia kebhinekaan selalu mengalami tantangan dan ujian. Antara lain, adanya pandangan dan tindakan yang tidak sesuai dengan Pancasila dan terjadinya penyalahgunaan media sosial dengan berita bohong dan ujaran kebencian yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Sehingga kata dia peran aktif ulama, ustadz, pendeta, pastur, biksu, pedanda, pendidik, budayawan, seniman, pelaku media, TNI, POLRI dan seluruh komponen masyarakat memahami dan mengamalkan Pancasila harus terus ditingkatkan.

“Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai Pancasila,” ucapnya.

Dikatakan pula, setiap generasi memiliki kewajiban menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata Internasional. 

Terkait Hari Batik Nasional, Khoirul Anam berpesan kepada jajaran MAN IC Kabupaten Paser, agar selalu menumbuhkan rasa cinta kepada NKRI. Diantaranya, adalah dengan mencintai produk-produk anak bangsa sendiri. “Kita harus gemar dan bangga, untuk memakai atau menggunakan pakaian batik,” pungkasnya. (sur)

Upacara Kesaktian Pancasila Kenakan Batik

Selasa, 03/10/2017

Peserta Upacara Hari Kesaktian Pancasila di MAN IC kenakan batik . (FOTO: SURYA/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.