Rabu, 04/10/2017

Pertumbuhan Pelanggan PLN Melambat

Rabu, 04/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pertumbuhan Pelanggan PLN Melambat

Rabu, 04/10/2017

BALIKPAPAN – Hingga Agustus lalu, PLN Kaltimra mencatat pertumbuhan pelanggan baru mencapai dua persen. Padahal pada 2016, pertumbuhan pelanggan mencapai 9 persen. Sehingga pada tahun 2017 ini diperkirakan angka pertumbuhan hanya sekitar 6 persen.

Manajer Niaga PLN Kaltimra kata Isdenta Sinurat, mengatakan melambatnya angka pertumbuhan ini tidak lepas dari situasi ekonomi terutama yang berimbas pada kalangan bisnis di wilayah Kaltirmra

“Tahun lalu bagus, sekarang realisasinya baru 2 persen. Akhir tahun bisa 4 persen sudah cukup baguslah,” tandasnya kemarin.

Komoditas hasil tambang batubara yang menurun sejak lima tahun terakhir menjadi trigger negatif bagi Kaltim. Akibatnya  pertumbuhan pelanggan PLN di sektor tersebut juga melambat.

“Tambang memang tutup tapi kan ada aktivitas yang mengambil sisa hasil tambang batubara. Ketika 2016 aktivitas itu dilarang dan pelakunya juga ada yang ditangkap, akhirnya benar-benar pertambangan tidak beroperasi dan efeknya baru kami rasakan,” ujarnya.

Sementara untuk pelanggan di sektor industri masih mengalami pertumbuhan hingga 7 persen terutama di bidang jasa seperti perbengkelan. “Banyak alat-alat di zaman dahulu yang masuk bengkel untuk direparasi. Tentunya butuh listrik, makanya untuk pelanggan industri di sektor jasa masih bertumbuh, kecuali produk,” jelasnya.

Dia juga menyebut pelanggan PLN di sektor rumah tangga juga mengalami penurunan. Sementara kelas rumah tangga menengah untuk pelangggan 2.200 VA pertumbuhannya naik 2,5 persen.

“Kami targetkan pertambahan 60 ribu pelanggan dari sejuta lebih pelanggan yang terdaftar di PLN. Realisasinya sekarang sudah sekitar 51 ribu. Jadi yakin tercapai,” katanya optimis.

Dia menilai ada anomali di Kaltim bagi pelanggan PLN. Sebab pelanggan yang bertambah itu tidak berbanding lurus dengan daya lsitrik yang terpakai.

“Misalnya begini, beli 1 rumah yang sudah tersambung listrik dan ditinggali, maka listriknya terpakai kan. Lalu, beli 4 rumah untuk dikontrakan tapi tidak laku-laku, otomatis pemakaian listriknya ya segitu saja setiap bulan,” terangnya.

Semen tara GM PLN Kaltimra, Riza Novianto Gustam menegaskan PLN siap untuk melayani pelanggan baru baik rumah tangga maupun industri dan bisnis di Kaltim. sebab daya listrik yang ada di Sistem Mahakam saat ini mengalami surplus 200 MW.

Dia memastikan siap melayani pemasangan baru sebab PLN sekarang memiliki stigma yakni bagaimana listrik bisa membuat nyaman. “Bukan lagi kemudahan mendapatkan listrik tapi kenyamanan menggunakan listik. Stigma kita sudah seperti itu. Makanya kami pada hari listrik nasional akan gelar even-even yang sasaran agar masyarakat menggunakan listriknya lebih banyak lagi,” tuturnya.

Disamping itu, PLN juga siap menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Kaltim agar bisa memberikan manfaat yang lebih banyak bagi masyarakat.

Menjadi pendorong yang dimaksud Riza yakni penetrasi ke kawasan industri dan pembangunan lainnya. “Tentunya mereka butuh listrik ketika membangun suatu kawasan termasuk kawasan industri dan ekonomi khusus, makanya kami masuk di situ,” tambahnya.

Kondisi surplus daya ini didapatkan dari beroperasinya PLTU Teluk Balikpapan sebesar 110 MW dan 90 MW surplus daya dari Sistem Mahakam.

“Kami siap melayani pelanggan baru mulai dari rumah tangga, industri termasuk Kawasan Ekonomi Khusus di Buluminung dengan total permintaan daya 188mVA,” yakinnya. (din)


Pertumbuhan Pelanggan PLN Melambat

Rabu, 04/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.