Kamis, 05/10/2017

Migrasi Peserta Mandri ke PBI Masih Sedikit

Kamis, 05/10/2017

TERUS DITINGKATKAN: BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara jaminan kesehatan terus meningkatkan angka kepsertaannya untuk dapat mengcover sebagian besar masyarakat, sehingga bisa memberikan jaminan kesehatan yang baik.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Migrasi Peserta Mandri ke PBI Masih Sedikit

Kamis, 05/10/2017

logo

TERUS DITINGKATKAN: BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara jaminan kesehatan terus meningkatkan angka kepsertaannya untuk dapat mengcover sebagian besar masyarakat, sehingga bisa memberikan jaminan kesehatan yang baik.

BALIKPAPAN - BPJS Kesehatan Balikpapan mencatat perpindahan peserta mandiri ke peserta penerima bantuan iuran (PBI) kurang dari 1 persen dari jumlah peserta mandiri di cabang Balikpapan.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Balikpapan Muhammad Fakhiza mengatakan tidak terlalu banyak jumlah peserta mandiri yang beralih ke PBI. “Satu persen pun prosentasenya kurang. Walaupun kita disini melakukan telecolecting untuk mengingatkan peserta membayar iuran. Nah kalau ketemu seperti itu kita  anjuran laporan ke Dinas Sosial,” terangnya, kemarin.

“Ketika peserta mandiri menjadi tidak mampu maka bisa ditanggung oleh pemerintah daerah, namun ada proses yang harus dilalui, yakni dilaporkan ke RT,kelurahan dan Dinas Sosial. Dari sana dilaporkan ke pemerintah untuk diproses apakah jadi tangggungan pusat atau daerah,” jelasnya.

Dia menyebutkan peserta swasta lebih banyak dari Mandiri.“Kalau di Balikpapan  banyak  peserta mandiri. Diluar lainnya ada 209 ribu lebih, sedangkan peserta dari perusahaan atau swasta ada 236 ribu. Mandiri nomor dua. Kalau PBI  APBN 90 ribu kalau PBI APBD 16 ribu,”bebernya.

Hal ini tidak lepas dari kota Balikpapan yang jauh lebih berkembang dibandigkan kota atau kabupaten lainya. “Disini kan banyak perusahaan swasta. Tapi komposisinya tidak selalu sama karena masing-masing daerah berbeda,” tandasnya.

Fakhriza mengakui untuk badan usaha mikro yang seharusnya tercatat sebagai peserta badan usaha, namun dalam prakteknya karyawan dimasukan dalam peserta mandiri. Mereka cendrung daftar sendiri, tapi itu tidak apa-apa, tetap kita kejar yang mikro. Misalnya toko kelontong itu karyawan satu atau dua tapi jumlahnya ribuan. Nah mereka ini daftarnya perserta mandiri,” jelasnya

Pemerintah  pusat menetapkan awal 2019 mendatang, BPJS kesehatan harus mampu mengcover 95 persen dari jumlah penduduk. 

“Balikpapan sendiri sudah mencapai angka 91 persen masih tersisa 4 persen. Mudah-mudahan ini bisa tercapai 95 persen. Memang kan penduduk tiap tahun bertambah jadi 2019 nanti pencapaian minimal 95 persen,” tukasnya. (din)


Migrasi Peserta Mandri ke PBI Masih Sedikit

Kamis, 05/10/2017

TERUS DITINGKATKAN: BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara jaminan kesehatan terus meningkatkan angka kepsertaannya untuk dapat mengcover sebagian besar masyarakat, sehingga bisa memberikan jaminan kesehatan yang baik.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.