SANGATTA – Sebanyak 13 SD dan SMP dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim), tergabung dengan sekolah dari Kalimantan Timur (kaltim) lainnya lolos verivikasi dan langsung ditetapkan masuk kedalam penetapan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kaltim 2017. 

Total ada 73 sekolah di Kaltim lolos diajang penilaian yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kaltim ini. Penyerahan penghargaan Adiwiyata dilaksanakan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, dengan tema “Menyatu dengan Alam (Connecting People to Nature), yang digelar di Gedung Olah Bebaya, Lamin Etam, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Selasa,13 Juni 2017. 

Sebanyak 13 sekolah yang sudah masuk verifikasi dari usulan sebelumnya yaitu 19, diantaranya di Sangatta Utara ada SDN 007, SDN 010, SDN 011, SDN 013, SD Katolik Asisi dan SMPN 4. Sedangkan di Sangatta Selatan terpilih SDN 004, Bengalon mulai SDN 004, SDN 005, SDN 011, dan SDN 013. Sementara itu di Rantau Pulung ada SDN 002, dan terakhir Teluk Pandan yaitu SMPN 2 Teluk Pandan. Sesuai dengan surat undangan dari Dinas LH Kaltim Nomor 660.2/745/B.IV.3/DLH, seluruh perwakilan Dinas LH tingkat Kabupaten/Kota diminta hadir untuk menerima penghargaan.

Saat ditemui dalam rapat kordinasi di mingggu Ramadan ketiga bersama Bupati dan jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Ruang Meranti Kantor Bupati, Senin, 12 Juni 207, Kadis LH Kutim  Ence Akhmad Rafiddin Rizal mengatakan Kutim dalam hal ini tidak pernah absen mengikuti ajang ini. Selanjutnya terus meningkatkan prestasi khususnya sekolah berbasis lingkungan menjadi asri dan berwawasan lingkungan.

“Sekolah Adiwiyata sudah berlangsung sejak 2015, kami akan terus mengembangkan program ini. Sebagai prioritas bekerja sama dengan Dinas Pendidikan. Kutim sudah pernah menjadi yang terbaik dalam program Adiwiyata Mandiri sejak digulirkan 2010. Diraih SDN 006 Sangkulirang, SD 1 YPPSB, SD 2 YPPSB, SD 3 YPPBS, SMP YPPSB dan untuk penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2014 diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta untuk SDN 004 Sangatta Utara,” katanya.

Rizal sapaan akrabnya, mengatakan program Sekolah Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Yakni program yang diimplementasikan dalam kebijakan sekolah demi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Apalagi pembinaan pelaksanaan kurikulum di sekolah-sekolah dengan pembelajaran fokus mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup. Caranya dapat melakukan kemitraan dengan pihak lain dalam pelaksanaan kegiatan lingkungan. Termasuk menyediakan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.

“Seluruh sekolah di Kutim sudah konsisten menjalankan program Sekolah Adiwiyata ini, hasilnya dari tahun ketahun mengalami perkembangan menggembirakan dengan prestasi yang telah dicapai sejumlah sekolah tiap tahun. Yakni banyak sekolah di Kaltim (termasuk Kutim) yang mendapat penghargaan nasional dari Menteri Lingkungan Hidup,” tutupnya. (hms13)