Senin, 09/10/2017

Pemkab Optimis Ambil Alih Pengelolaan Migas

Senin, 09/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemkab Optimis Ambil Alih Pengelolaan Migas

Senin, 09/10/2017

TANA PASER – Desa Suatang Keteban, Kecamatan Paser Belengkong didaulat menjamin tuan rumah penyelenggaraan Pencanangan Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), KKBPK Kesehatan 2017 yang akan berlangsung pada 10 Oktober 2017.

Desa Suatang Keteban adalah salah satu desa di kecamatan Paser Belengkong yang PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) optimis dan terus berusaha untuk melakukan upaya mengambil alih pengelolaan ladang dan minyak dan gas Chevron Inonesie Company di Terminal Lawe-lawe Kecamatan Penajam, dimana kontrak kerja perusahaan asal Amerika Serikat akan berakhir pada tahun 2018 mendatang.

“Pengambilalihan pengelolaan Chevron Indonesie Company adalah tanggung jawab Pemkab, saya akan berusaha mengawalnya, meskipun masa jabatan saya akan berakhir di tahun 2018,” ungkap Bupati PPU Yusran Aspar ketika ditemui media, kemarin.

Landasan Yuridis mengambil alih pengelolaan ladang minyak dan gas Chevron Indonesie Company, telah diatur oleh Undang-Undang 1945, dan Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral  (ESDM) Nomor 15 tentang pengelolaan migas.

Lebih lanjut ia mengatatakan, jika pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Kementrian ESDM mengenai dengan ladang minyak dan gas Chevron Indonesie Company tersebut, dan menurutnya tahapan pengelolaan telah hampir rampung, Pemkab PPU juga menawarkan opsi konsorsium dan Cost and Fee’.

“Sudah ada pertemuan dengan Wakil Menteri (Wamen) ESDM, sudah mendekati titik finalisasi, Wamen berkata ingin melaksanakan tender, tetapi kita kesana tidak menginginkan penenderan,”  ucap Yusran.

Pemkab PPU optimis pengelolaan ladang dan minyak gas di terminal Lawe-lawe itu, akan di kelola oleh daerah, setelah masa kontak kerja oleh perusahaan asal Amerika Serikat berakhir pada 2018.

“Mudah-mudahan pengeloaan Chevron bisa kita ambil alih, agar dapat menambah PAD (Penghasilan Asli Daerah), karena PAD kita masih minim, selain itu juga akan membuka sejumlah lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujarnya. (wn1017).

Pemkab Optimis Ambil Alih Pengelolaan Migas

Senin, 09/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.