Selasa, 17/10/2017

Sidney Sheldon

Selasa, 17/10/2017

Sidney Sheldon

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sidney Sheldon

Selasa, 17/10/2017

logo

Sidney Sheldon

Sidney Sheldon adalah penulis Amerika pemenang Academy Award. Karyanya dalam industri televisi membentang dalam periode 20 tahun di mana ia menciptakan The Patty Duke Show (1963-1966), I Dream of Jeannie (1965–70) dan Hart to Hart (1979–84), namun ia menjadi yang paling terkenal setelah ia berusia 50, menulis novel laris seperti Master of the Game (1982), The Other Side of Midnight (1973) and Rage of Angels (1980). Sheldon adalah penulis paling laris ketujuh sepanjang masa.

Awal karirnya dimulai pada tahun 1937 ketika Sheldon pindah ke Hollywood, California di mana ia meninjau ulang naskah-naskah dan berkolaborasi pada sejumlah film B. Sheldon terdaftar di militer selama Perang Dunia II sebagai pilot dalam War Training Service, sebuah cabang dari Army Air Corps, kemudian ia kembali ke kehidupan sipil, pindah ke New York City, di mana ia mulai menulis musikal untuk panggung Broadway sambil terus menulis skenario untuk kedua studio MGM dan Paramount Pictures.

Keberhasilannya di Broadway membawanya kembali ke Hollywood di mana tugas pertamanya adalah film The Bachelor and the Bobby-Soxer, yang membuatnya mendapatkan Academy Award untuk Best Original Screenplay tahun 1947. Ketika televisi menjadi media populer baru, ia memutuskan untuk mencoba terjun ke dalamnya.

Pada tahun 1969, Sheldon menulis novel pertamanya, The Naked Face, yang membuatnya mendapatkan nominasi Edgar Allan Poe Award dalam kategori Novel pertama terbaik. Novel berikutnya, The Other Side of Midnight, naik ke peringkat satu dalam The New York Times Best Seller list.

Sebagian besar pembacanya adalah perempuan, ketika ditanya mengapa demikian, Sheldon menjawab “Saya ingin menulis tentang wanita, sosok yang berbakat dan cakap, namun yang paling penting, mempertahankan feminitas mereka, wanita memiliki kekuatan yang luar biasa - feminitas mereka, karena laki-laki tidak bisa hidup tanpa itu”. (mc)


Sidney Sheldon

Selasa, 17/10/2017

Sidney Sheldon

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.