Rabu, 18/10/2017
Rabu, 18/10/2017
Rabu, 18/10/2017
SAMARINDA – Pemprov Kaltim melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) tidak hanya fokus pada pengembangan komoditi beras, tetapi juga jagung. Kepala DPTPH Kaltim Ir H Ibrahim menjelaskan Provinsi Kaltim mendapat jatah 23 ribu hektar untuk pengembangan komoditi jagung. Pengembangannya tersebar ke beberapa kabupaten yaitu Berau mendapat jatah 5 ribu hektar, sudah terealisasi hampir 4 ribu hektar. Pengembangan komoditi jagung juga dilakukan di Paser, Kukar dan Kutim.
Untuk pengembangan jagung, DPTPH mencoba pola kerjasama dengan pihak swasta melalui public private partnership (PPP). Aplikasi model tersebut telah berhasil. Contoh di Kabupaten Berau sudah ada pihak swasta yang berhasil, salah satunya PT Sumalindo Lestari Alam. Dua minggu lalu perusahaan ini berhasil membawa hasil jagung mereka ke luar daerah sebanyak 100 ton.
“Ke depan kita akan terus melakukan kerjasama dengan pihak swasta melalui pola PPP dalam pengembangan jagung maupun pengembangan komoditas pertanian dalam arti luas,” kata Ibrahim.
Menurutnya, pengembangan jagung karena tanaman jagung tidak terlalu sulit dan mudah ditanam. Selain itu, jagung masih bisa bertahan pada lahan kering, serta tidak mudah terserang penyakit, sedangkan harganya terjamin. Diyakini pengembangan jagung akan meningkatkan pendapatan petani jagung.
“Oleh karena itu, padi tetap jalan, di sisi lain jagung akan terus dikembangkan. Komoditas ini ternyata dapat meningkatkan pendapatan para petani dan dapat mengurangi kemiskinan,” kata Ibrahim.
Sekarang ini, lanjut Ibrahim yang menjadi permasalahan adalah ketersediaan lahan. Oleh karena itu DPTPH akan bekerja sama dengan dinas instansi terkait seperti Dinas Kehutanan melalui program perhutanan sosial, kemudian Dinas Pertambangan terkait lahan-lahan eks tambang yang memang masih bisa dipergunakan untuk pengembangan jagung.
“Melalui kerjasama lintas instansi tersebut, kita harapkan realisasi lahan yang diberikan 23 ribu hektar bisa tercapai,” kata Ibrahim. (kgi)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.