PENAJAM - Meski telah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi dan pencegahan, namun kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih saja terjadi.

Seperti halnya di lahan di belakang Perumahan PT Agro Indomas RT 005 Kelurahan Pemaluan Kecamatan Sepaku, pada Senin (16/10), membuat sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Sepaku, dipimpin Kanit Reskrim Ipda Aip Supena, dibuat kerepotan dalam pemadaman api. Beruntung petugas dibantu tim PMK dari perusahaan PT IHM yang terjun langsung memadamkan api di lokasi.

Kebakaran tersebut langsung menyebar dengan cepat, mengingat selain cuaca yang panas, pun kawasan itu merupakan hutan belantara. Sehingga api dengan mudah membesar, dan menjalar ke area sekitar.

Kapolsek Sepaku AKP Suyono mengungkapkan, awal kejadian ia mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya kebakaran dikawasan PT Agro Indomas Pamaluan. Hal itu langsung ditindaklanjuti pihaknya dengan menurunkan personil ke TKP, yang mendapati kondisi api sudah membesar.

Sejurus kemudian tim PMK PT IHM turut tiba di lokasi, dan segera membantu memadamkan api agar tak semakin meluas.

“Kami kembali imbau masyarakat untuk tidak sembarangan membakar hutan dan lahan, agar tidak menjadi bencana. Sekaligus menghindari kabut asap yang mengganggu ekosistem,” kata AKP Suyono.

Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiyawan, pun meminta Bhabinkamtibmas untuk terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat, untuk tidak sembarangan membakar hutan dan lahan karena dapat berujung pidana.

“Semoga ini bisa menjadi perhatian kita semua di PPU,”  ujar Kapolres. (kp)