Jumat, 20/10/2017
Jumat, 20/10/2017
Sarjito Ponco Waluyo
Jumat, 20/10/2017
Sarjito Ponco Waluyo
PENAJAM - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser (PPU) mencatat dalam kurung waktu Januari hingga Oktober 2017, telah terdapat 10 orang telah meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit HIV/AIDS.
Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Sarjito Ponco Waluyo mengungkapkan dalam kurung waktu selama 10 bulan terakhir, telah terdapat tujuh orang meninggal dunia.
“Sejak awal tahun ini, sudah 10 orang yang meninggal dunia , tiga diantaranya yang ditemukan pada tahun 2016 lalu, sementara tujuh orang lainya ditemukan pada tahun 2017 ini,” ungkap Sajito Ponco Waluyo, Kamis (19/10)
Keterlambatan pengambilan obat menjadi salah satu faktornya, sebab, pengidap HIV/AIDS di Benua Taka mesti harus ke Balikpapan untuk mengambil obat, terlebih fisik yang tidak memungkinkan para ODHA (orang Dengan HIV/Aids) untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Menurut Ponco, pada tahun 2018 pihaknya akan berusaha agar para OHDA dapat mengambil obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Penajam Paser Utara. “Memang harus berperoses, kita akan mengusahakan agar pengidap HIV/AIDS untuk mengambil obat di Rumah sakit Penajam, karena selama ini harus kebalikpapan, karena kami belum bisa menyiapkan obat untuk para ODHA,” tuturnya.
Sampai saat ini Dinas Kesehatan menangani 55 orang yang terinfeksi HIV/AIDS dengan didominasi usia produktif antara 15 hingga 45 tahun, salah satu penyebabnya adalah seringnya berganti-ganti pasangan hubungan seksual. (wn1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.