Kamis, 15/06/2017

Tapal Batas di Muara Komam Tak Bermasalah

Kamis, 15/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tapal Batas di Muara Komam Tak Bermasalah

Kamis, 15/06/2017

TANA PASER – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie menyakinkan bahwa tidak ada masalah dengan perbatasan antara Kabupaten Paser dan Kabupaten Tabalong, Kalsel. Masyarakat yang berdiam atau beraktivitas di sekitar perbatasan tak perlu khawatir.

“Hal-hal yang berkaitan dengan tapal batas kedua wilayah, tidak ada masalah. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang berdiam atau beraktivitas di sekitar perbatasan Kabupaten Paser-Tabalong tidak perlu khawatir dalam melakukan aktivitasnya,” kata Yusriansyah saat Safari Ramadan 1438 H di Kecamatan Muara Komam, Senin (12/6) lalu.

Pasalnya, lanjut dia, perbatasan Kabupaten Paser dengan Tabalong sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 46/2014. “Batas-batas masing-masing wilayah, sudah ditentukan dengan titik koordinat yang jelas,” ucapnya.

Selain masalah perbatasan, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie juga menyampaikan rencana peningkatan infrastruktur atau pembangunan jalan menuju Long Sayo dimulai pada 2018 mendatang.

“Untuk jalan di wilayah Muara Komam, saya sampaikan bahwa jalur Muara Komam menuju Muara Payang akan dikerjakan pada 2018 melalui kegiatan tahun jamak. Sedangkan jalan dari Muara Payang menuju Swan Slutung yang berupa pemeliharaan, juga pada 2018 mendatang,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Muara Komam Syaifuddin Zuhri dalam laporannya mengatakan, bahwa pembangunan jalan lintas Trans Kalimantan Timur (Kaltim)-Kalimantan Selatan (Kalsel) telah selesai dikerjakan.

“Diperkirakan, akses jalan penghubung sudah dapat dimanfaatkan untuk menghadapi arus mudik Idulfitri 1438 H/2017 M. Mulai perbatasan Kecamatan Batu Sopang hingga perbatasan Kalsel, sudah bisa menampung kendaraan bermotor roda dua, empat hingga roda 22 secara dua arah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, selain persoalan akses jalan penghubung, Camat menceritakan pula terhadap penerangan yang sangat diidam-idamkan oleh masyarakatnya. Karena untuk sebagian wilayah Kabupaten Paser listrik masih termasuk barang yang langka.

“Listrik yang terkenal sebagai barang langka, lambat laun sudah mulai terbenahi, dan sekarang telah memasuki fasilitas pelengkap penerangan masyarakat, dengan ditunjang pembangunan akses lancar jalan kecamatan. Ini memberikan laju pertumbuhan kecamatan dan fasilitas umum,” pungkasnya. (sur)


Tapal Batas di Muara Komam Tak Bermasalah

Kamis, 15/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.