Senin, 30/10/2017
Senin, 30/10/2017
ILUSTRASI
Senin, 30/10/2017
ILUSTRASI
SANGATTA - Lantaran masih banyaknya penduduk Kabupaten Kutai Timur belum melakukan perekaman KTP-el, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), akan melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk memfasilitasi pelajar yang telah memenuhi syarat wajib KTP yakni berusia 17 tahun.
Kepala Disdukcapil Januar Harlian mengatakan dengan jemput bola, pelajar yang sudah memenuhi syarat untuk memiliki KTP-el bisa menyalurkan suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Agar suara pemilih pemula tersebut dapat terakomodir, maka perekaman dan pencetakan perlu dilakukan ke setiap sekolah.
“Warga kita masih banyak yang belum melakukan perekaman, jadi kita akan lakukan jemput bola langsung ke sekolah untuk pelajar yang sudah memenuhi syarat,”terangnya saat usai mengikuti coffee morning, Senin (30/10).
Bahkkan, Disdukcapil juga akan membuka pelayanan perekaman KTP-el di hari libur yaitu Sabtu dan Minggu di kantor kecamatan. “Kita akan buka pelayanan ke di setiap kecamatan untuk melakukan perekaman di hari libur,”ungkapnya.
Perekaman di hari libur tersebut sudah dilakukan sejak pekan lalu. Seperti di Desa Suwarga Bara Kecamatan Kalo Jaya. Perekaman tersebut dilakukan guna mempercepat perekaman bagi warga yang belum sama sekali melakukan perekaman. “Masih sekitar 2.000 warga lagi yang belum lakukan perekaman, harapan kita semoga setiap kecamatan sudah siap lakukan pelayanan di hari libur,”pungkasnya. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.