Jumat, 03/11/2017

2018, Markas Batalion Infanteri 612 Dibangun

Jumat, 03/11/2017

RUDI SETIAWAN

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

2018, Markas Batalion Infanteri 612 Dibangun

Jumat, 03/11/2017

logo

RUDI SETIAWAN

SENDAWAR - Komandan Kodim 0912 Kutai Barat (Kubar), Letkol Inf Rudi Setiawan menegaskan, di wilayah  teritorialnya akan segera terbentuk Batalion Infanteri 612 Diperkuat. Batalion ini terdiri tujuh kompi, terbagi 5 kompi di Kubar dan dua kompi berada di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

“Saat ini hanya menunggu serah terima lahan untuk berdirinya markas Batalion Infanteri 612 di kawasan bekas konsesi PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBPC) di Dusun Kem Baru, Kampung Muara Tae, Kecamatan Jempang. Informasi dari atas, diperkirakan dalam November ini langsung penyerahan oleh Pak Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada Bapak

Pangdam VI Mulawarman,” jelas Rudi Setiawan kepada wartawan di Sendawar, Rabu (1/11) di Makodim, Sendawar.

Rudi menambahkan, setelah penyerahan lahan tersebut, maka markas mulai dibangun tahun depan. “Sementara, mungkin menggunakan bekas bangunan yang ada di sana (Kem Baru, Muara Tae). Per kompi terdiri 156 personel TNI,” tegasnya.

Dandim mengungkapkan, berdirinya Batalion Infanteri 612 Diperkuat, sebagai wujud menjaga NKRI, khususnya  Kubar dan Mahulu tepat berada di kawasan perbatasan negara Indonesia-Malaysia. “Saat ini di garis batas Indonesia-Serawak (di Kabupaten Mahulu) sepanjang 47,5 Kilometer telah berdiri posko pengamatan dan pengamanan perbatasan. Di tapal batas kedua negara sudah ada satu pleton Satgas Pamtas, selanjutnya akan ditambah satu pleton lagi. Batalion infanteri akan  semakin menguatkan penjagaan teriotrial negara,” paparnya.

Untuk diketahui, sekitar lima ribu hektare lahan bekas tambang PT GBPC akan diserahkan kepada TNI.  Dari total jumlah tersebut, sekitar  1.700 hektare akan dibangun infrastruktur fisik berupa markas Batalion 612. (imr)


2018, Markas Batalion Infanteri 612 Dibangun

Jumat, 03/11/2017

RUDI SETIAWAN

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.