Rawan Kecelakaan
TANA TIDUNG – Jalan Desa Sesayap menuju Desa Selor Kecamatan Sesayap Hilir sampai saat ini masih belum dibenahi setelah sebelumnya jalan ini telah dilakukan penimbunan dan agregat (pengerasan) jalan, akan tetapi karena jalan ini kerap dilalui kendaraan berat seperti truk-truk perusahaan baik seperti mengangkut material atau hasil perkebunan perusahaan sehingga jalan ini tak bertahan lama.
Akibatnya ketika ada kendaraan lain yang melintas sering tergelincir bahkan ada sejumlah kendaraan yang sempat terbalik. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sesayap Hilir, Iptu Suudi mengatakan, bahwa akses jalan ini sangat dibutuhkan untuk aktivitas masyarakat sehari-harinya, namun karena banyaknya kendaraan perusahaan yang melintas di kawasan ini membuat jalannya kerap rusak.
“Jalan ini hanya satu sisi yang terbilang baik sementara sisanya tidak, akibatnya banyak kendaraan yang lebih suka menggunakan sisi jalan yang baik sehingga keadaan jalan bertambah parah, ada saja kendaraan yang kuranag berhati-hati harus tergelincir bahkan pernah terbalik di kawasan ini,” kata Iptu Suudi.
Seperti kejadian belum lama ini truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbalik karena menghindari jalan licin bekas hujan, sehingga BBM muatannya tercecer hingga ke sungai-sungai sekitar. Perbaikan jalan ini perlu dilakukan segera, dan ia menyarankan agar ada aturan melintasnya kendaraan di kawasan jalan yang menghubungkan dua desa ini nantinya.
“Kalau memang diperbaiki segera sebaiknya setelah itu dibuat aturan bahwa kendaraan-kendaraan berat yang akan melintas untuk dialihkan ke akses jalan tembus lainnya supaya tidak menganggu keberadaan jalan yang dipergunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas supaya jalan juga lebih tahan lama digunakan masyarakat dan pengendara seperti kendaraan roda dua,” tambahnya.
Panjang jalan dua desa yang menghubungkan empat kecamatan darai Kecamatan Sesayap, Sesayap Hilir, Muruk Rian dan Betayau ini diperkirakan antara 5-8 Kilometer (Km). Warga meminta agar perbaikan jalan ini segera dilakukan pengaspalan. (ifa)