Sabtu, 25/11/2017
Sabtu, 25/11/2017
Unggulan: Salah satu sudut pemandangan di obyek wisata Tahura Lati Petangis Kabupaten Paser. Pemkab menjadikan lokasi ini sebagai wisata unggulan. (FOTO: SURYA/KK)
Sabtu, 25/11/2017
Unggulan: Salah satu sudut pemandangan di obyek wisata Tahura Lati Petangis Kabupaten Paser. Pemkab menjadikan lokasi ini sebagai wisata unggulan. (FOTO: SURYA/KK)
TANA PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Lingkungan Hidup melibatkan lintas sektor daerah mengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis yang berada di Desa Saing Prupuk, Kecamatan Batu Engau. Rencananya, Tahura Lati Petangis akan dijadikan obyek wisata unggulan di daerah itu.
Menurut Kabid Tahura DLH Kabupaten Paser, Teguh Haryanto stakeholder lintas sektoral yang dilibatkan, para pelaku usaha, aparat keamanan, sejumlah desa sekitar dan masyarakat setempat. “Mengelola Tahura Lati Petangis, kami melibatkan peran serta perusahaan, kepala desa (kades), Kapolsek, Danramil, Kapospol serta masyarakat sekitar Tahura,” ungkapnya, kemarin.
Keseluruhan pihak yang terlibat itu, lanjut ia, tergabung dalam sebuah forum yang kepengurusannya dilegalkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Paser. Guna memanfaatkan keberadaan Tahura sebagai objek wisata unggulan dan lahan konservasi yang alami.
Selain itu, sambung dia menangani petani yang sudah terlanjur beraktivitas di sekitar Tahura sudah difikirkan. Salah satu langkahnya menghimpun mereka ke dalam kelompok tani hutan, sehingga memungkinkan untuk beraktivitas legal.
“Sejauh ini, masyarakat dan perusahaan telah mendapatkan manfaat Tahura, diantaranya, memanfaatkan ketersediaan air danau dan ketersediaan udara segar yang berasal dari vegetasi alam di lokasi itu,” ujarnya.
Kepada perusahaan swasta diharapkan berkontribusi terhadap keberadaan Tahura Lati Petangis. Misalnya, dengan memberikan monumen pembangunan, memulihkan kawasan tergredasi dengan tanaman khas daerah atau menghadirkan kelengkapan fasilitas sarana playing ground.
Lebih lanjut, Teguh menyakini, Tahura Lati Petangis di Kecamatan Batu Engau dapat menjadi objek wisata unggulan di Kabupaten Paser bahkan di Kaltim. Pasalnya, Tahura Lati Petangis memiliki kelebihan akan potensi fisik yang masih sangat baik.
“Potensi fisik itu, seperti adanya tumbuhan plasma nutfah dan tumbuhan endemik, tanaman revegetasi peninggalan perusahaan eks tambang yang cukup baik, serta danau alami dan buatan yang kondisinya sangat eksotis. Tentunya, bisa membuat Tahura Lati Petangis menjadi objek wisata yang membanggakan,” pungkasnya. (sur)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.