Rabu, 03/01/2018
Rabu, 03/01/2018
PELAJARAN WAJIB: Kerja sama Kwarcab Pramuka Kukar dengan Disdikbud Kukar . (FOTO: RIAN/KK)
Rabu, 03/01/2018
PELAJARAN WAJIB: Kerja sama Kwarcab Pramuka Kukar dengan Disdikbud Kukar . (FOTO: RIAN/KK)
TENGGARONG – Sekolah-sekolah diharapkan memberikan mata pelajaran kepramukaan bagi anak didiknya. Sebab, sesuai Permendikbud 63/2014, pramuka menjadi kegiatan ekstrakulikuler wajib bagi semua jenjang pendidikan.
“Mapel kepramukaan wajib diberlakukan di satuan pendidikan, dalam satu minggu dua jam disediakan untuk mapel pramuka,” kata Ketua Harian Majelis Pembimbing, Saka Widya Budaya Bhakti Disdikbud Kukar, Tulus Sutopo kepada Koran Kaltim, kemarin.
Tulus menambahkan, karena sudah menjadi keharusan, maka sekolah wajib menyediakan anggaran bagi pelaksanaan mapel kepramukaan.
“Pendapatan sekolah kan dari Bosda dan Bosnas, jadi bisa menyediakan anggaran untuk kepramukaan dari situ,”kata Tulus.
Karena sudah menjadi mapel wajib, maka diperkuat kerjasama antara Kwarcab Pramuka Kukar dengan Disdikbud Kukar, yang berisi memberikan ruang sebebas-bebasnya bagi pengurus kwarcab pramuka melakukan pembinaan di sekolah-sekolah.
“Mapel kepramukaan sangat bagus, berisi pembentukan karakter bangsa, seperti saling tolong menolong antar sesama dan kemandirian anggota pramuka,”katanya.
Menurut Tulus, Plt Bupati Kukar Edi Damansyah mengharapkan Kukar menjadi Kabupaten Pramuka, yang banyak dicontoh oleh daerah lainnya. Untuk mewujudkan itu, harus dibentuk gugus depan( Gusdep) pramuka yang ada di sekolah-sekolah.
“Tersisa 30 persen sekolah di Kukar yang belum membentuk Gusdep Pramuka,”terangnya. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.