Rabu, 03/01/2018
Rabu, 03/01/2018
MASIH GRATIS: Pengunjung tak perlu membayar untuk berkunjung ke air terjun Bukit Biru.
Rabu, 03/01/2018
MASIH GRATIS: Pengunjung tak perlu membayar untuk berkunjung ke air terjun Bukit Biru.
TENGGARONG – Pengelola objek wisata Bukit Biru belum memberlakukan penarikan retribusi bagi masyarakat yang berkunjung ke air terjun Bukit Biru, di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu.
Namun, karena gratis, keamanan pengunjung tidak dijamin, khsusunya mengenai kendaraan.
“Pengunjung memarkir motor sembarangan dan memang tidak ada penjaga di sana. Akhirnya pernah pengunjung kehilangan motornya,” kata Wakil Ketua Pengelola Obyek Wisata Puncak Bukit Biru, Wijianto saat berbincang dengna Koran Kaltim, kemarin.
Beda halnya dengan Puncak Bukit Biru yang dikenakan tarif parkir. Setiap pengendara dikenai biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp15.000 untuk mobil. Dana parkir yang terkumpul digunakan sebagai operasional penjaga kendaraan.
“Kendaraan pengunjung Puncak Bukit Biru pasti aman, karena selalu dijaga karena ada petugasnya, bahkan motornya sudah dikunci rantai oleh petugas. Yang dipastikan aman,” katanya.
Dengan membayar biaya parkir, masyarakat tak lagi dibebankan dengan biaya masuk. “Tidak ditarik biaya masuk karena belum ada regulasinya,” ungkapnya.
Pengunjung datang ke Puncak Bukit Biru untuk melihat matahari terbenam. Beberapa di antaranya ada juga yang datang untuk berkemah.
“Pengunjung yang paling banyak datang bukan dari Kukar, akan tetapi dari daerah lain, seperti Samarinda, Bontang dan Sangata. Puncak Bukit Biru sudah sangat pas sebagai objek wisata alam pilihan,” jelasnya. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.