Rabu, 21/06/2017
Rabu, 21/06/2017
ANALISIS KERUSAKAN: Tim Dinas PU Kukar mulai melakukan analisis kerusakan terhadap jembatan Martadipura Kota Bangun, setelah jembatan itu beberapa kali ditabrak ponton pengangkut batu bara.
Rabu, 21/06/2017
ANALISIS KERUSAKAN: Tim Dinas PU Kukar mulai melakukan analisis kerusakan terhadap jembatan Martadipura Kota Bangun, setelah jembatan itu beberapa kali ditabrak ponton pengangkut batu bara.
TENGGARONG – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara melakukan analisis tingkat kerugian kerusakan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun. Langkah ini dilakukan setelah beberapa kali ponton pengangkut batu bara menabrak jembatan tersebut.
“Sekarang sedang dilakukan analisis. Itu membutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Plt DPU Kukar, Yamin kepada Koran Kaltim, kemarin.
Menurut Yamin, kendati ponton tidak menabrak secara langsung ke konstruksi jembatna, namun akibat gunungan batu bara yang tersangkut di atas Jembatan Martadipura bisa menyebabkan korosi semakin cepat karena zat asam yang terkandung di batu bara dapat mempercepat proses karat pada lempeng besi atau baja.
“Jarak aman ketinggian atas permukaan aman sungai dengan jembatan sepanjang 15 meter, batas toleransi sepanjang 13 meter dari permukaan air sungai. Tumpukan batu bara harus di bawah dari itu demi menghindari tabrakan dengan jembatan,” jelasnya.
Yamin menjelaskan, sejak tahun lalu atau saat Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) belum bergabung menjadi PU, usulan pemeliharaan jembatan itu sudah disampaikan dengan kisaran anggaran sebesar Rp30 miliar.
“Dana tersebut akan dipergunakan untuk perbaikan pondasi jembatan, perbaikan dan pembersihan korosi, serta perawatan lainnya seperti penggantian baut jembatan. Mudah-mudahan anggarannya tersedian di tahun ini,” paparnya.
Terbaru, Jembatan Martadipura ditabrak oleh ponton Diamond 1 yang ditarik tugboat Cleavent 1. Ponton itu diketahui berlayar dari Kutai Barat menuju PLTU Tanjung Batu di Kukar. Dishub sudah mengambil keterangan kapten kapal. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.