TENGGARONG -Lucki Syahputera, bocah berusia 12 tahun asal Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu harus menjalani operasi kaki selama tiga kali akibat duri pelepah sawit. “Ini sudah operasi kaki daerah dengkul yang ketiga, “kata Ibunda Lucki,  Sumiati di Ruang Punai RSUD AM Parikesit kemarin. 

Sumiati menceritakan, tiga bulan yang lalu, Lucki sedang bermain bersama temannya. Teman sepermainan menakuti bocah ini bahwa ada monyet yang mengejarnya dari belakang. Dalam keadaan takut,  lucki berlari sekencang kencangnya hingga akhirnya jatuh ke tumpukan pelepah sawit milik warga.

“Lima duri sawit menempel di dengkul Lucki,  dan sudah dicabut oleh petugas puskesmas Jonggon. Setelah beberapa hari, dengkul anak saya semakin membesar, “ katanya. 

Ibunda Lucki tidak menyangka imbas terkena duri sawit bisa separah itu dan harus dioperasi tiga kali.  “Untuk berjalan saat ini, anak saya harus pake tongkat, dia iri dengan teman-teanya bermain sementara dia hanya bisa diam dalam rumah. Kata dokter yang merawat anak saya,  duri sawit membuat infeksi dan pembengkakan,”jelasnya. 

 Dekan Fakultas Pertanian Unikarta, Muhammad Fadli kaget,   mengetahui bahwa duri sawit membuat anak kecil berusia 12 tahun itu harus dioperasi.  

“Sepengetahuan saya komponen sawit tidak beracun, saya baru tahu terkena duri sawit bisa dioperasi tiga kali,  ini pertama kali saya dengar, “katanya. 

Menurur Fadli,  kemungkinan terjadi infeksi yang luar biasa karena ada faktor pemicu lain. “Duri sawit kemungkinan sebagai pemicunya saja, padahal ada penyakit lain yang membuat kondisi anak ini parah,”ujar Fadli. (kk)