KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Plt Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dibuat pusing karena sering dihubungi investor yang mengeluhkan birokrasi Kukar yang berbelit-belit.

“Saya sering dihubungi investor, 'Pak Edi kenapa OPD-OPD di Pemkab Kukar tidak sinkron antara satu dengan yang lainnya,' Ini sangat menyulitkan para investor yang ingin berinvestasi ke Kukar,” kata Edi.

Menurut Edi, berkas di satu OPD terkadang tertahan lama, padahal syarat sudah dilengkapi dan prosedur juga sudah dijalankan.

Karena itu, ke depannya Pemkab Kukar akan membuat kajian, apakah tinjau lapangan saat mengurus perizinan investasi di tiap OPD yang bersentuhan masih diperlukan atau cukup hanya dilakukan OPD di tingkat bawah. Kukar, kata dia, ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif.

“Penerapan perizinan berbasis IT juga sebagai solusi, jangan ada lagi pungli perizinan oleh ASN yang tidak bertanggung jawab. Kalau ada ASN yang pungli, kita akan kembalikan ke jalan yang lurus,” jelasnya.(*)

Penulis : Andriansjah

Editor    : Supiansyah